RADARBANDUNG.id- Jembatan Cidadap yang terletak di Kampung Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan parah setelah diguyur hujan deras pada Kamis (6/3/2025) malam. Akibat kejadian ini, akses jalan yang menghubungkan dua desa terputus total.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast mengatakah bahwa hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan air sungai meluap dan menggerus pondasi jembatan hingga amblas sekitar 4 meter. Berdasarkan pantauan di lokasi pada Jumat (7/3/2025), bagian ujung jembatan tampak runtuh, memperlihatkan lapisan aspal yang terbelah. Tanah longsor di sekitar area semakin memperparah kondisi.
Polisi dan TNI turut berjaga di lokasi untuk memastikan keamanan serta meninjau kondisi terkini jembatan. Hingga saat ini, jembatan sepanjang 50 meter dengan lebar 8 meter tersebut tidak dapat dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
“Warga yang ingin menuju Loji dan Kiara Dua di sekitar Pajampangan kami imbau untuk mencari jalur alternatif karena jembatan ini tidak bisa dilintasi,” ujar Jules. “Hingga saat ini kondisi jembatan terputus dan tidak bisa dilewati roda 4 maupun roda 2,” pungkasnya.
Salah satu warga sekitar, Kusnawan (45), mengungkapkan bahwa dirinya mendengar suara dentuman beberapa kali sebelum jembatan amblas. “Sekitar pukul 21.15 WIB, terdengar suara dentuman keras, lalu tiba-tiba jembatan langsung runtuh. Beruntung saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas. Kami langsung menutup akses masuk setelah kejadian,” ujarnya.
Selain jembatan yang amblas, beberapa rumah warga di sekitar sungai juga terdampak. Bahkan, beberapa di antaranya mengalami kerusakan parah dan hanyut terbawa arus deras. “Beberapa rumah di tepi sungai ada yang hanyut, tapi syukurnya penghuni berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa,” tambahnya.
Jules pun mengimbau kepada warga untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana susulan akibat cuaca ekstrem yang masih berpotensi berlanjut di Sukabumi. ***
