News

Pemdaprov Jabar Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Untuk Mitigasi Bencana, Ini Penjelasan Gubernur Dedi Mulyadi

Radar Bandung - 12/03/2025, 20:47 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Pemdaprov Jabar Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Untuk Mitigasi Bencana, Ini Penjelasan Gubernur Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman melepas resmi Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Selasa (11/3/2025). Foto : Dok. Humas Jabar

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terus berupaya mengantisipasi berbagai bencana alam melalui langkah strategis, salah satunya dengan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).

Operasi ini secara resmi dilepas oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman di Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Selasa (11/3/2025).

Gubernur Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM mengatakan OMC merupakan bagian dari strategi mitigasi bencana yang dilakukan Pemdaprov Jabar untuk mengurangi risiko banjir dan longsor yang kerap terjadi di Jawa Barat.

Baca Juga : Cari Nasi Goreng Enak di Bandung? Ini 3 Rekomendasi Terbaiknya!

Menurutnya, Pemprov Jabar telah melakukan berbagai langkah pencegahan, mulai dari hulu hingga hilir, guna meminimalisir dampak bencana.

“Salah satu langkah konkret yang kami lakukan adalah membenahi tata ruang, khususnya di kawasan Puncak dan seluruh wilayah Jawa Barat. Kami berani mengambil tindakan tegas, termasuk pembongkaran bangunan yang menutupi area resapan air,” katanya

“Jika tidak, air yang seharusnya terserap akan langsung mengalir deras ke Cisarua, lalu ke Kali Bekasi, hingga ke Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Jakarta,” ujar Dedi Mulyadi.

Baca Juga :KAI Properti Lakukan Peningkatan dan Pengembangan Stasiun Tanah Abang

Selain penataan ruang, Pemdaprov Jabar juga tengah melakukan pembenahan Daerah Aliran Sungai (DAS). Saat ini, alat berat telah diterjunkan ke sejumlah lokasi strategis, dan Pemdaprov Jabar tengah berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN untuk menyelesaikan permasalahan sertifikasi lahan di sekitar DAS yang kerap menjadi kendala dalam upaya konservasi.

“Kita sudah melihat bahwa banyak daerah aliran sungai, seperti di Cibarusah, Cileungsi, dan Kali Bekasi, yang sudah bersertifikat. Ini harus segera dibenahi agar ekosistem sungai tetap terjaga,” tuturnya.

Selain itu, Ia menjelaskan OMC dilakukan dengan tujuan utama mengalihkan curah hujan ke daerah yang lebih aman, seperti laut dan Danau Jatiluhur, guna mencegah intensitas hujan yang tinggi di kawasan rawan banjir.

Baca Juga :Jalan Rusak di Ciririp Bandung Barat Segera Diperbaiki, Jeje: Silahkan DM, Saya Langsung Tindaklanjuti

Gubernur Dedi Mulyadi juga menekankan pentingnya pendekatan berbasis kesadaran ekologis, yang ia sebut sebagai taubat ekologi.

“Di bulan Ramadan ini, kita harus melakukan taubat ekologi. Artinya, pemerintah dan masyarakat harus memperbaiki tata ruang serta mengubah pola hidup agar tidak lagi merusak lingkungan. Sungai bukan tempat pembuangan sampah, melainkan sumber kehidupan yang harus kita jaga,” tegasnya.

Kolaborasi dengan TNI

Sebagai langkah lanjutan, Pemdaprov Jabar akan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Mabes TNI AD dan menjajaki kerja sama dengan Mabes TNI AL untuk menjaga kelestarian ekosistem sungai dan laut.

Kolaborasi

Kolaborasi ini juga melibatkan TNI AU dalam pemantauan udara serta BMKG untuk penguatan teknologi pemantauan bencana.

“Tahun ini, Jawa Barat akan memiliki dua radar cuaca baru, satu di wilayah selatan dan satu di Cekungan Bandung. Selain itu, akan ada alat pendeteksi kualitas udara serta sistem peringatan dini bencana yang lebih canggih,” ungkap Dedi Mulyadi.

Gubernur juga menyoroti pentingnya sinkronisasi antara perencanaan berbasis data dengan penganggaran yang tepat sasaran, agar kebijakan mitigasi bencana dapat berjalan lebih efektif.

Terus benahi

“Pemerintah sebenarnya memiliki banyak lembaga yang menyediakan data dan pengetahuan. Namun, sering kali perencanaan dan penganggaran masih belum selaras. Ini yang harus kita benahi agar kebijakan pembangunan di Jawa Barat semakin terarah,” pungkasnya.(adv)


Terkait Advertorial
Berbagi Takjil, Kader JKN Sosialisasikan Program JKN di Bulan Ramadan
Advertorial
Berbagi Takjil, Kader JKN Sosialisasikan Program JKN di Bulan Ramadan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, BPJS Kesehatan Cabang Bandung bersama 57 orang Kader JKN Kota Bandung menggelar aksi sosial dengan membagikan 250 porsi takjil kepada masyarakat. Kegiatan ini diselenggarakan di 2 titik keramaian Kota Bandung yaitu persimpangan jalan PH. H Mustofa dan Jalan Braga. Selain membagikan takjil, kegiatan ini […]

Trimo, Kader JKN yang Membantu Masyarakat Melawan Stigma Diskriminasi
Advertorial
Trimo, Kader JKN yang Membantu Masyarakat Melawan Stigma Diskriminasi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia. Untuk mendukung implementasi dan kesinambungan program ini, BPJS Kesehatan melibatkan Kader JKN yang berperan mengedukasi manfaat JKN dari lingkup yang terdekat dengan masyarakat. Kader JKN bertugas membantu peserta mengetahui […]

Terdaftar JKN, Rachel Dapatkan Layanan Kesehatan Optimal Hingga Sembuh Total
Advertorial
Terdaftar JKN, Rachel Dapatkan Layanan Kesehatan Optimal Hingga Sembuh Total

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberikan rasa aman bagi masyarakat karena menjamin peserta mendapatkan perawatan yang layak tanpa harus khawatir akan beban biaya terutama saat menghadapi kondisi medis yang tidak terduga. Kian hari, BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program ini, menawarkan berbagai kemudahan yang selaras dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan teknologi dengan […]

Kader JKN jadi Ujung Tombak Meningkatkan Kesadaran Peserta untuk Membayar Iuran
Advertorial
Kader JKN jadi Ujung Tombak Meningkatkan Kesadaran Peserta untuk Membayar Iuran

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hadir demi memastikan akses layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia. Untuk menjaga keberlanjutan program ini, partisipasi aktif peserta dalam membayar iuran menjadi salah satu faktor utama. Namun, masih banyak peserta JKN terutama di segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri yang mengalami kendala […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.