News

LDII Dukung Pemprov Jabar Dalam Upaya Pengembalian Fungsi Hutan dan Pelestarian Alam

Radar Bandung - 18/03/2025, 15:58 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
LDII Dukung Pemprov Jabar Dalam Upaya Pengembalian Fungsi Hutan dan Pelestarian Alam

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Jawa Barat dengan tegas menyatakan dukungan penuh terhadap Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam upaya pengembalian fungsi hutan yang telah mengalami degradasi akibat alih fungsi lahan dan pelestarian lingkungan.

Langkah ini dinilai penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem, mengurangi risiko bencana alam, serta mendukung keberlanjutan lingkungan di Jawa Barat.

“LDII mendukung langkah Pemprov Jabar bersama dengan Kementerian terkait yang berupaya mengembalikan fungsi hutan di wilayah Bogor. Tujuannya menjadikan hutan sebagai kawasan konservasi yang bisa menjaga keseimbangan lingkungan, menjaga air tanah, mencegah erosi, banjir, dan longsor,” ujar Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Barat, KH. Dicky Harun, saat buka puasa bersama media massa di Gedung Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Minhajul Haq, Senin (17/3/2025).

Dicky mengingatkan bahaya alih fungsi hutan dan dampaknya terhadap lingkungan. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak kawasan hutan di Jawa Barat yang mengalami degradasi akibat pembukaan lahan untuk kepentingan komersial, industri, dan wisata. Bahkan dampaknya merugikan masyarakat sekitar.

“Hutan di beberapa wilayah telah beralih fungsi. Antara lain di Kawasan Bandung Utara (KBU), di Kabupaten Bandung Barat, Sukabumi, Garut dan kawasan Puncak di Bogor. Kejadian ini terjadi sejak satu dekade terakhir,” ujarnya.

Di KBU, Dicky menjelaskan, tercatat sekitar 25 hektar hutan di kawasan ini telah berubah menjadi permukiman dan area wisata dalam satu dekade terakhir. Hilangnya kawasan hijau di KBU mengakibatkan meningkatnya risiko longsor dan banjir bandang di wilayah Bandung dan sekitarnya.

Sementara, di Perbukitan Cibenda, Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, kawasan ini telah mengalami perubahan besar akibat pembukaan lahan pertanian dan perkebunan yang menggantikan vegetasi asli hutan. Alih fungsi hutan di wilayah ini memperburuk risiko longsor, terutama saat musim hujan.

“Beberapa kali kawasan ini mengalami banjir dan longsor. Kasihan warga sekitar yang mengalami dampaknya secara langsung, sehingga mereka ada yang kehilangan tempat tinggal, tempat tinggalnya rusak, bahkan ada yang kehilangan anggota keluarga,” jelasnya.

Selain itu, kawasan Puncak Bogor telah mengalami eksploitasi besar-besaran akibat pembangunan vila, hotel, serta destinasi wisata yang tidak mempertimbangkan aspek lingkungan. Hal ini berdampak pada meningkatnya debit air saat hujan dan menyebabkan banjir di wilayah hilir seperti Bogor dan Jakarta.

Sejumlah kawasan hutan lindung di Sukabumi dan Garut juga berubah menjadi lahan pertanian dan pemukiman. Akibatnya, beberapa daerah di kedua kabupaten ini mengalami bencana banjir dan tanah longsor yang semakin sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Sebagai organisasi yang berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan, KH Dicky menegaskan, DPW LDII Jawa Barat siap bekerja sama dan dilibatkan oleh Pemprov Jawa Barat dalam upaya rehabilitasi hutan. Secara rutin, LDII telah melaksanakan penanaman pohon di sekitar areal Sungai Citarum setiap tahun dan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat.

“Kami siap mengerahkan sukarelawan untuk melakukan penanaman pohon di daerah-daerah kritis yang mengalami deforestasi. Sukarelawan LDII tersebar di seluruh Jawa Barat,” ungkapnya.

Selain pengerahan sukarelawan, LDII juga aktif memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat berupa seminar dan workshop tentang pentingnya menjaga ekosistem hutan. Termasuk melibatkan masyarakat dalam gerakan konservasi lingkungan.

“Kami mengusulkan penggunaan teknologi dalam konservasi lingkungan, baik menggunakan drone untuk memantau perubahan hutan dan lahan, maupun mengembangkan aplikasi pelaporan deforestasi untuk melibatkan masyarakat dalam pengawasan hutan,” imbuhnya.

LDII di beberapa provinsi, papar KD Dicky, telah melaksanakan Program Kampung Iklim (Proklim). Program yang diinisiasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sejak tahun 2017 ini merupakan program nasional yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim.

“Beberapa DPW LDII Provinsi telah melaksanakan Proklim seperti Yogyakarta. Bahkan Kawasan Proklim di bawah naungan DPW LDII Yogyakarta meraih predikat sebagai Proklim Madya karena telah menjalankan program-program pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan. Insya Allah kami akan segera membentuk kawasan Proklim di bawah naungan LDII Jabar,” harapnya.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, LDII Jawa Barat yakin bahwa pengembalian fungsi hutan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat besar bagi kelestarian lingkungan serta kesejahteraan masyarakat.

(bbb)

Live Update


Terkait Jawa Barat
Bapenda Jabar Siap Jalankan Instruksi KDM soal Perpanjangan Pemutihan Pajak
Jawa Barat
Bapenda Jabar Siap Jalankan Instruksi KDM soal Perpanjangan Pemutihan Pajak

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar siap menjalankan instruksi Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengenai perpanjangan program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (KBM). Kepala Bapenda Jabar, Asep Supriatna mengatakan program pemutihan pajak yang sedianya berakhir pada akhir Juni ini, akan bergulir hingga September 2025. “Sesuai instruksi Pak Gubernur, kami akan melanjutkan program ini. […]

Resmi, Dedi Mulyadi Perpanjang Masa Pengampunan Pajak Kendaraan Bermotor Hingga September 2025
Jawa Barat
Resmi, Dedi Mulyadi Perpanjang Masa Pengampunan Pajak Kendaraan Bermotor Hingga September 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi resmi memperpanjang masa pengampunan pajak kendaraan bermotor. Dengan adanya kebijakan program pemutihan pajak yang awalnya berakhir pada akhir Juni 2025 ini, resmi diperpanjang sampai September 2025. Kebijakan tersebut dikeluarkan Dedi Mulyadi karena dinilai masih tingginya animo pembayar pajak. “Kami sampaikan karena antrean orang yang membayar pajak kendaraan yang […]

PLN Audiensi dengan DPRD Bandung Barat Bahas Aduan Masyarakat
Jawa Barat
PLN Audiensi dengan DPRD Bandung Barat Bahas Aduan Masyarakat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) bersama Komisi 3 dan 4 DPRD Kabupaten Bandung Barat menggelar audiensi terkait pengelolaan quarry Gunung Karang yang akan dijadikan penambangan material untuk pembangunan PLTA Cisokan. Kegiatan yang merupakan audiensi lanjutan ini dilaksanakan di kantor PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangunan Jawa […]

Kapolda Jabar Sebut Tabligh Akbar Sebagai Sinergi Antara Polri, Masyarakat dan Tokoh Agama
Jawa Barat
Kapolda Jabar Sebut Tabligh Akbar Sebagai Sinergi Antara Polri, Masyarakat dan Tokoh Agama

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Menyambut Hari Bhayangkara ke-79 dan memperingati datangnya Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Kepolisian Daerah Jawa Barat menggelar kegiatan Tabligh Akbar yang berlangsung khidmat dan penuh makna. Kegiatan yang diselenggarakan di Indoor Tennis Hall Polda Jabar ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Wakil Gubernur Jawa Barat, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jabar, Kapolda Jabar, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.