News

Tempat Hiburan Malam di Bandung Masih Ada yang Ngeyel, Buka Saat Ramadan dan Jual Miras, Edwin Senjaya: Jangan Permainkan Aturan, Hormatilah Bulan Suci

Radar Bandung - 17/03/2025, 11:02 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Tempat Hiburan Malam di Bandung Masih Ada yang Ngeyel, Buka Saat Ramadan dan Jual Miras, Edwin Senjaya: Jangan Permainkan Aturan, Hormatilah Bulan Suci
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya memberi keterangan kepada wartawan terkait masih ada Tempat Hiburan Malam (THM) di Bandung yang ngeyel beroperasi selama Ramadan.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Bulan suci Ramadan sejatinya dijadikan momentum untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal ibadah.

Bulan Ramadan jangan dicemari dengan melakukan maksiat dan dapat mengotori kesucian Ramadan.

Belakangan, Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya menemukan sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) tetap ngeyel beroperasi saat bulan Ramadan.

Baca Juga: Sungai Cimeta Meluap, Ratusan Warga Desa Nyalindung Bandung Barat Terdampak

“Tadi malam (kemarin, red) kami mendatangi salah satu THM tetap buka saat Ramadan, ini mencederai bukan suci,” ujar Edwin saat ditemui di kediamannya, Minggu (16/3/2024).

Edwin meminta THM tutup saat bulan Ramadan dan pelaku usaha yang terlibat juga harus mematuhi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 14 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan.

“Saya meminta agar tempat hiburan malam di seluruh wilayah Kota Bandung tidak buka selama Ramadan ini,” imbuhnya.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Terus Lakukan Terobosan, Keluarkan Pergub Wajib Pajak Tidak Perlu Cari Pemilik Kendaraan Pertama, Semua Kelengkapan Kewajiban Pemprov Jabar

Edwin menegaskan, THM yang masih buka saat Ramadan semisal di kawasan Gudang Selatan. Kata dia, hal itu bisa dibuktikan dengan sejumlah bukti.

“Kawasan Gudang Selatan ini memang menjadi momok setiap tahunnya jika Ramadan. Terkadang menjadi wilayah yang tak tersentuh. Pantauan kami, di sana masih saja ada pihak-pihak yang nakal. Kami punya bukti-buktinya jika tempat itu buka,” jelasnya.

“Bahkan kami menyimpan bukti-bukti semisal minuman keras yang didapatkan dari tim kami ketika sengaja datang kesana berpura-pura sebagai pengunjung,” sambung Edwin.

Baca Juga: Pemdaprov Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Bandung Selatan, Berikut Penjelasan Sekda Jabar Herman Suryatman

Edwin menuturkan, pihaknya datang ke kawasan Gudang Selatan bersama tim gabungan beberapa ormas Islam dan majelis taklim, serta organisasi-organisasi dakwah. Mereka pun sempat dengan persuasif supaya pihak-pihak di sana menghormati selama bulan puasa berlangsung.

“Mudah-mudahan dari malam ini mereka mau menghormati. Janganlah mempermainkan aturan yang ada di Kota Bandung ini atau coba-coba mengelabui dengan seolah-olah buka restoran namun faktanya tetap menjual minuman keras. Kami ingin bukan hanya wilayah Gudang Selatan tapi lainnya, seperti Paskal 23,” imbuhnya.

Baca Juga: Analisis Jitu Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak

Selain itu, diutarakan Edwin, Panglima Kodam III/Siliwangi pun sebenarnya sudah mengeluarkan edaran melalui Kapaldam III/Siliwangi yang ditujukan ke para pengusaha hiburan malam, termasuk Gudang Selatan untuk hentikan operasi selama Ramadan.

“Jadi, artinya ini sudah ada atensi dari pimpinan TNI yang ada di Jawa Barat. Tinggal sekarang kalau memang masih ada yang buka itu oknum-oknumnya. Jangan sampai oknum-oknum ini merusak nama baik institusi dan Kota Bandung. Saya juga melihat para pengusaha ini maruk alias rakus yang hanya mencari keuntungan semata dan tak memikirkan dampak yang lebih luas. Kami tak mau Bandung jadi tak kondusif. Sebab, kalau mereka masih membandel, bisa-bisa ormas Islam ini yang akan datang ke sana,” tegasnya.

Pemerintah Kota Bandung, ditekankan dirinya, sangat mendukung penutupan tempat hiburan malam saat Ramadan kali ini dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 024-Disbudpar/2025. Dalam edaran itu, Pemkot Bandung meminta tempat hiburan malam tidak beroperasional pada 28 Februari hingga 2 April 2025.

“Dengan surat edaran ini sudah terlihat keseriusan dari Wali Kota Bandung untuk melakukan penertiban tempat-tempat hiburan malam ini. Dan kami dari DPRD akan terus melakukan monitoring sesuai tugas pokok dan fungsi kami,” tandasnya.(arh)


Terkait Kota Bandung
Menkes Prihatin Kasus Bocah Sukabumi, Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan
Kota Bandung
Menkes Prihatin Kasus Bocah Sukabumi, Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan

Peristiwa ini menjadi alarm keras bagi pemerintah untuk memperkuat pelayanan kesehatan dasar di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang masih tertinggal.

Bandung Gelar Bulan Belanja, Target Transaksi Lebih Tinggi dari Tahun Lalu
Kota Bandung
Bandung Gelar Bulan Belanja, Target Transaksi Lebih Tinggi dari Tahun Lalu

Produk lokal yang dipamerkan mencakup fesyen, kriya, hingga kuliner, bahkan beberapa di antaranya sudah berhasil menembus pasar ekspor ke Cina, Australia, dan Arab Saudi.

Buka Toko Monobrand ke-7, Suunto Berkomitmen untuk Lebih Dekat dengan Konsumen
Kota Bandung
Buka Toko Monobrand ke-7, Suunto Berkomitmen untuk Lebih Dekat dengan Konsumen

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Suunto merupakan pendamping terpercaya para petualang outdoor di seluruh dunia dengan produk jam tangan olahraga, komputer selam, kompas, dan headphone. Suunto dengan bangga mengumumkan pembukaan resmi lokasi ritel terbarunya di Mall 23 Paskal Shopping Center Kota Bandung, yang sudah dibuka untuk umum. Pembukaan ini menjadi tonggak penting dalam ekspansi merek, membawa […]

Unisba Kukuhkan Lebih dari 1.700 Wisudawan: Banyak Kisah Insiratif Mulai dari Putri Nelayan NTT yang Gigih Perjuangkan Pendidikan Hingga Wisudawan Tuna Netra Hafidz 30 Juz
Kota Bandung
Unisba Kukuhkan Lebih dari 1.700 Wisudawan: Banyak Kisah Insiratif Mulai dari Putri Nelayan NTT yang Gigih Perjuangkan Pendidikan Hingga Wisudawan Tuna Netra Hafidz 30 Juz

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Universitas Islam Bandung (Unisba) menggelar Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2024/2025 di Aula Utama Unisba, Sabtu–Minggu (23–24/8/2025). Dalam prosesi tersebut, lebih dari 1.700 lulusan resmi dikukuhkan menjadi Doktor, Magister, Profesi dan Sarjana dari berbagai fakultas. Wisuda berlangsung selama dua hari dengan total empat sesi pelantikan, yakni dua sesi pada hari pertama dan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.