RADARBANDUNG.id- Pemerintah Kota Cimahi mendukung penuh kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait pembinaan siswa bermasalah di barak militer.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, pembinaan tersebut dilakukan untuk membentuk karakter para pelajar menjadi pribadi yang lebih baik dan menaati aturan.
“Kalau seperti itu, kita sudah jalankan sesuai petunjuk Bapak Gubernur KDM. Salah satunya kita menertibkan anak-anak agar santun, sopan menghargai orang tua,” katanya.
Ia menambahkan, kegiatan pembinaan bagi siswa bermasalah tersebut untuk membentuk kepribadian anak-anak yang baik.
“Sehingga pendidikan karakter dan pendidikan kepribadian kita tingkatkan,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam merealisasikan program pembinaan tersebut pihaknya menjalin kerja sama dengan pusat pendidikan militer yang ada di Kota Cimahi.
“Kita sudah siapkan dengan Pusdikpom dan Pusdik Armed yang kita gunakan untuk menampung anak-anak yang perlu pembinaan,” katanya.
Ia menyebut, sosialisasi terkait program pembinaan siswa bermasalah tersebut akan dilakukan kepada pihak sekolah maupun orang tua siswa.
“Tentunya sosialisasi juga. Kita koordinasi dulu orangtuanya, ternyata ada bukti ya anaknya kita akan tampung,” jelasnya.
Ia menegaskan, kegiatan pembinaan di barak militer tidak menyengsarakan dan membebani anak-anak tersebut. Sementara itu, masa pembinaan ditetapkan sesuai kebutuhan.
“Tergantung kebutuhan dan kemampuan. Mau seminggu atau 2 minggu nanti dilihat kebutuhan di lapangan. Kita jalankan dulu,” pungkasnya. (KRO)
Live Update
- Pemkot Cimahi Optimistis Koperasi Kelurahan Merah Putih Rampung Dibentuk, Begini Kata Adhitia Yudisthira 3 hari yang lalu