News

Sidang Isbat Kemenag Putuskan Idul Adha Jatuh pada 6 Juni, Hilal Terlihat Detik-detik Akhir di Aceh

Radar Bandung - 28/05/2025, 09:49 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Sidang Isbat Kemenag Putuskan Idul Adha Jatuh pada 6 Juni, Hilal Terlihat Detik-detik Akhir di Aceh

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Sidang isbat di kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Selasa (27/5/2025) malam berlangsung cukup lama.

Sidang Isbat Kemenag Putuskan Idul Adha Jatuh pada 6 Juni, Hilal Terlihat Detik-detik Akhir di Aceh

Menteri Agama Nasaruddin Umar. Foto : Salman Toyibi/Jawa Pos. Sementara foto atas, ilustrasi Pengamat mengamati hilal menggunakan teleskop di menara gedung Fakultas Kedokteran Kampus Universitas Islam Bandung (UNISBA) Kota Bandung. Foto : Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung

Sidang isbat baru selesai sekitar pukul 20.00. Hasilnya, diputuskan bahwa Idul Adha jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

Dengan keputusan sidang isbat itu, tidak ada perbedaan penetapan Idul Adha di Indonesia. Sebelumnya, Muhammadiyah lebih dahulu menetapkan Idul Adha jatuh pada Jumat, 6 Juni.

”(Sidang isbat) Agak menegangkan,” kata Menag Nasaruddin Umar mengawali paparan hasil sidang Isbat.

Kata-kata itu dilontarkan Nasaruddin karena hingga detik-detik akhir, tidak ada perukyat yang melihat hilal. Sampai akhirnya ada laporan dari Nabil, perukyat di wilayah Aceh yang melihat hilal. ”Pak Nabil sebelumnya sudah disumpah,” ucapnya.

Sidang Isbat menetapkan 1 Dzulhijjah pada Rabu, 28 Mei (hari ini). Sehingga, Idul Adha yang diperingati setiap 10 Dzulhijjah, jatuh pada Jumat, 6 Juni.

Meski hanya satu orang yang melihat hilal, ada beberapa hal yang menguatkan rukyat. Di antaranya adalah ijtima di seluruh wilayah Indonesia. Kemudian, ketinggian hilal sudah memenuhi kriteria Mabims. Kriteria Mabims adalah hilal di atas 3 derajat. Selanjutnya, ada rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menerangkan bahwa bila terjadi gangguan alam, selama sudah memenuhi kriteria, maka bisa diputuskan sebagai acuan. ”Jadi jangan ada keraguan karena hanya satu orang yang melihat,” jelasnya.

Nasaruddin bersyukur umat Islam di Indonesia menjalankan Idul Adha bersamaan. Dia berpesan jika di kemudian hari ada perbedaan, bisa diselesaikan dengan kebersamaan.

Maktab Bernuansa Indonesia
Kemenag menguatkan persiapan layanan bagi calon jemaah haji (CJH) di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) menjelang puncah ibadah haji. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief turun langsung ke Mina kemarin untuk mengecek kesiapan lapangan.

Menurut Hilman, secara umum persiapan fisik di maktab-maktab Mina berjalan baik. Namun, ada beberapa catatan penting yang harus segera diperbaiki demi kenyamanan jemaah. ”Kami menemukan beberapa hal seperti penataan kasur yang masih perlu diperbaiki. Penempatan kasur harus memudahkan pergerakan jemaah, termasuk mengisi kasur di pojok-pojok tenda yang kadang terlupakan,” ujarnya.

Hilman juga menemukan adanya maktab yang didesain dengan sentuhan khas Indonesia. Beberapa syarikah (perusahaan penyedia layanan) bekerja sama dengan pengrajin dari Indonesia untuk mendesain tenda bernuansa Nusantara. ”Ini membuat suasana jadi lebih akrab dan familiar bagi jemaah Indonesia. Kami mengapresiasi inisiatif seperti ini,” katanya.

Selain meninjau fasilitas fisik, aspek sanitasi juga menjadi perhatian utama. Hilman menuturkan, sebagian maktab sudah mendapatkan tambahan fasilitas sanitasi dua lantai dari pemerintah Arab Saudi. Namun, belum semua maktab mendapatkan fasilitas itu. ”Kami akan terus mengawasi agar sanitasi jemaah terjaga, apalagi cuaca panas ekstrem seperti sekarang bisa memengaruhi kondisi kesehatan jemaah,” jelasnya.

Kemenag juga menyiapkan strategi khusus untuk memastikan penempatan CJH suami istri, lansia, dan disabilitas, tidak terpisah dari pendamping mereka. ”Kami dorong pendataan ini rampung dalam tiga hari ke depan. Data akhir yang sudah divalidasi sektor-sektor akan diserahkan ke syarikah, supaya penempatan di maktab nanti sudah sesuai,” papar Hilman.

Menurut Hilman, satu maktab di Mina biasanya menampung sekitar 3.700 jemaah. Meski penempatan diatur sesuai jenis kelamin, dia memastikan jemaah dari satu keluarga akan ditempatkan di maktab yang sama atau setidaknya berdekatan. ”Kami ingin semua jemaah merasa aman dan tenang. Meski tidak selalu satu ruangan, mereka bisa saling berkomunikasi dan mendukung,” katanya.

Distribusi Kartu Nusuk

Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam menyatakan, hingga kemarin, tercatat 95 persen dari total 185.075 CJH Indonesia di Arab Saudi telah menerima kartu Nusuk sebagai tanda resmi. Kartu Nusuk ini diterbitkan oleh delapan syarikah mitra PPIH, seperti Rifadah, Rawaf Mina, dan Sana Mashariq. PPIH mendorong percepatan distribusi dengan membentuk operation room khusus, menunjuk penanggung jawab di level sektor, serta memanfaatkan pelaporan digital berbasis kloter.

Saat ini, seluruh operasional haji telah terpusat di Makkah, menyusul selesainya pemberangkatan jemaah dari Madinah. Para jemaah Indonesia tengah bersiap menuju puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Sementara kedatangan jemaah gelombang kedua melalui Jeddah akan terus berlangsung hingga 31 Mei 2025. (wan/dim/aph/jawa pos)

 

Live Update


Terkait Nasional
Waspadai Cuaca Ekstrem, BMKG: Dampak Tidak Langsung Siklon Wipha
Nasional
Waspadai Cuaca Ekstrem, BMKG: Dampak Tidak Langsung Siklon Wipha

RADARBANDUNG.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pesisir dan pelaku pelayaran mewaspadai potensi cuaca ekstrem. Kondisi itu sebagai dampak tidak langsung dari Siklon Tropis Wipha. ”Siklon Tropis Wipha dipantau berada di 19,9 Lintang Utara dan 119,7 Bujur Timur, dengan kecepatan angin maksimum 45 knot atau sekitar 85 kilometer per jam, […]

Netizen Menduga, Orang Tua Penuntut Guru Ahmad Zuhdi Senilai Rp25 Juta Adalah Politikus Partai Perindo
Nasional
Netizen Menduga, Orang Tua Penuntut Guru Ahmad Zuhdi Senilai Rp25 Juta Adalah Politikus Partai Perindo

RADARBADUNG.id – Netizen geram dengan tingkah salah satu orang tua yang menuntut uang Rp 25 juta kepada guru madrasah diniyah Roudhotul Mualimin, Demak, Jawa Tengah. Guru madrasah Ahmad Zuhdi diancam dilaporkan ke polisi gara-gara anaknya dihukum atas tindakan nakalnya. Netizen pun berusaha melakukan penelusuran siapa sebenarnya orang tua yang telah bertindak keji itu kepada guru agama. Ahmad Zuhdi […]

Ratusan Orang dan Puluhan Guru Berikan Dukungan untuk Ahmad Zuhdi, Guru Ngaji yang Dituntut Rp25 Juta
Nasional
Ratusan Orang dan Puluhan Guru Berikan Dukungan untuk Ahmad Zuhdi, Guru Ngaji yang Dituntut Rp25 Juta

RADARBANDUNG.id – Ahmad Zuhdi, guru madrasah diniyah Roudhotul Mualimin, Demak, Jawa Tengah, mendapat dukungan dari banyak orang setelah dia dituntut untuk membayar Rp 25 juta karena menampar salah satu muridnya yang nakal. Kini, dukungan terhadap Ahmad Zuhdi justru mengalir deras dan viral di media sosial. Dukungan itu datang dari ratusan orang dan puluhan guru agama dari […]

BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 Kapan Cair? Simak Informasinya Berikut Ini
Nasional
BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 Kapan Cair? Simak Informasinya Berikut Ini

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah resmi menyalurkan program bantuan subsidi upah (BSU) melalui BPJS Ketenagakerjaan kepada lebih dari 8 juta pekerja. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat sebanyak 8,3 juta pekerja telah menerima BSU Ketenagakerjaan 2025. Adapun bantuan BSU 2025 disalurkan sebanyak Rp600.000 kepada masing-masing penerima. Bantuan ini menjadi bagian dari total target […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.