News

Amirul Hajj Indonesia Siagakan 14 Ambulans dan 1.050 Nakes di Armuzna untuk Antisipasi Puncak Haji

Radar Bandung - 04/06/2025, 16:16 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Amirul Hajj Indonesia Siagakan 14 Ambulans dan 1.050 Nakes di Armuzna untuk Antisipasi Puncak Haji
Menteri Agama Nasaruddin Umar (dua dari kanan) dan Prof. Taruna Ikrar berinteraksi dengan pasien yang dirawat di KKHI Makkah. Foto : Dhimas Ginanjar/JawaPos.com

RADARBANDUNG.ID, MAKKAH – Keterbatasan jumlah tenaga kesehatan menjadi tantangan serius dalam pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025 M, terutama menjelang fase puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Dengan jumlah jemaah haji Indonesia mencapai 221.000 orang, sebagian besar lansia dan berpenyakit penyerta (komorbid), jumlah petugas medis yang tersedia sangat timpang.

“Jumlah dokter kita hanya sekitar 100 orang. Sementara tenaga kesehatan secara keseluruhan ada 1.050 orang. Itu berarti satu dokter harus menangani hingga 800 sampai 1.000 jemaah,” ungkap Prof. Taruna Ikrar, anggota Amirul Hajj dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), saat ditemui di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Selasa (3/6/2025).

Dengan proporsi sebesar itu, tidak mungkin sistem layanan kesehatan hanya bersifat pasif.

Taruna menegaskan, strategi utama yang dilakukan adalah jemput bola.

“Kami tidak hanya menunggu di klinik. Kami turun ke lapangan, mendampingi langsung jemaah, termasuk di tenda-tenda Armuzna.”

Pendekatan aktif dilakukan agar kasus-kasus gawat darurat bisa langsung ditangani sebelum memburuk.

“Dalam kondisi-kondisi darurat, dokter bisa langsung membantu dan tim kesehatannya juga bisa langsung bertindak,” jelas Taruna.

Strategi ini disebut sangat penting, mengingat banyak jemaah enggan melapor saat merasa lemah, dan lebih memilih menahan diri.

Menurut Taruna, keberadaan petugas medis yang hadir secara aktif di tengah jemaah akan sangat menentukan, apalagi dalam kondisi suhu ekstrem yang bisa mencapai 50°C di Arafah.

Selain pengawasan kesehatan, keberadaan petugas juga penting untuk deteksi dini gejala dehidrasi, heatstroke, hingga gangguan jantung.

Untuk memperkuat respons darurat, sebanyak 14 ambulans baru telah disiagakan. Uniknya, masing-masing ambulans memiliki dua sopir yang bekerja secara bergiliran.

“Alhamdulillah, satu ambulans dua sopir. Jadi mereka bisa istirahat. Supaya sopirnya juga tidak berbahaya, tidak kelelahan,” katanya.

Ambulans-ambulans ini tidak hanya berfungsi sebagai angkutan medis, tetapi juga sebagai unit tanggap bergerak cepat untuk menjemput jemaah yang collapse di lapangan.

Selain itu, Taruna menyebutkan bahwa tim kesehatan telah membawa berbagai peralatan penting seperti alat bantu jantung, oksigen, hingga alat terapi darurat lainnya.

Selain KKHI sebagai pusat layanan, Taruna menyebut klinik-klinik sektor juga telah disiapkan dengan kapasitas tanggap darurat.

Koordinasi lintas lembaga dilakukan secara intensif antara Kementerian Kesehatan, Pusat Kesehatan Haji, dan Badan POM untuk memastikan rantai layanan tidak terputus.

“Ini masa-masa yang sangat kritis. Kami dari tim kesehatan, bersama Ibu Dirjen dan Kepala Pusat Kesehatan Haji, bekerja keras agar semua jemaah bisa mendapatkan akses medis yang cepat dan adil,” ujarnya.

Taruna menyebut lima hari menjelang dan setelah wukuf sebagai periode paling berat bagi petugas.

“Kami ditugaskan langsung oleh Pak Menteri Agama untuk memastikan layanan kesehatan berjalan maksimal di masa paling krusial ini. Mohon doanya agar semua berjalan lancar,” paparnya.

Ia menegaskan bahwa kerja keras ini dijalankan bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi sebagai bentuk pengabdian.

“Kami bekerja secara ikhlas dan maksimal. Ini kerja mulia untuk melayani tamu Allah. Semoga bisa menjadi amal jariyah bagi seluruh tim.” pungkasnya. (jpc)

Live Update


Terkait Internasional
PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa
Internasional
PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa

RADARBANDUNG.ID, BANGKOK — PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) Area Kamojang kembali mencatatkan prestasi di tingkat internasional. Dalam ajang Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2025 yang diselenggarakan oleh Enterprise Asia di Bangkok, Thailand, Jumat (27/06/2025), PGE Area Kamojang meraih penghargaan sebagai The Winner kategori Social Empowerment melalui program unggulannya, Gemah Karsa (Geothermal Empowerment […]

Perang Iran Lawan Israel Pecah, Sebagian WNI di Timur Tengah Malah Menolak Pulang
Internasional
Perang Iran Lawan Israel Pecah, Sebagian WNI di Timur Tengah Malah Menolak Pulang

RADARBANDUNG.ID, BANTEN – Pemerintah Indonesia memulai proses evakuasi dan pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran menyusul meningkatnya konflik bersenjata di Negara Timur Tengah Tersebut. Selasa (24/6/2025) 11 WNI sudah tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, Banten dalam gelombang pemulangan pertama. Berdasarkan catatan ada 29 WNI yang akan tiba di tanah air pada Selasa (24/6/2025). […]

Hasil Evaluasi Haji 2025 ala Amirsyah Tambunan: Istitha’ah Harus Diperketat, Badal Haji Harus Dipastikan Sejak Awal
Internasional
Hasil Evaluasi Haji 2025 ala Amirsyah Tambunan: Istitha’ah Harus Diperketat, Badal Haji Harus Dipastikan Sejak Awal

RADARBANDUNG.ID, MAKKAH – Evaluasi ibadah haji 2025 mulai digulirkan para anggota Amirulhajj. Salah satunya datang dari Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dr. H. Amirsyah Tambunan, yang menyampaikan tiga poin utama dalam refleksinya terhadap pelaksanaan haji tahun ini. Dalam wawancara pada Jumat (6/6/2025) di Mina, Amirsyah menggarisbawahi bahwa penyelenggaraan haji 1446 H pada umumnya berjalan […]

477 Jemaah Lansia Indonesia Difasilitasi Safari Wukuf, Ibadah Haji Khusus Berjalan Lancar
Internasional
477 Jemaah Lansia Indonesia Difasilitasi Safari Wukuf, Ibadah Haji Khusus Berjalan Lancar

RADARBANDUNG.ID, MAKKAH – Pemerintah melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali menjalankan program Safari Wukuf Khusus Lansia untuk memfasilitasi jemaah haji Indonesia yang memiliki keterbatasan fisik, lanjut usia (lansia), atau risiko tinggi (risti). Total 477 jemaah haji Indonesia mengikuti program ini dan diberangkatkan ke Arafah dengan 15 armada bus. Selama pelaksanaan, jemaah haji Indonesia didampingi oleh 118 personel dari […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.