News

Dinsos Kab Bandung Jadi Penanggung jawab Seleksi Penerimaan Siswa Sekolah Rakyat

Radar Bandung - 09/06/2025, 18:04 WIB
D
Darmanto
Tim Redaksi
Ilustrasi siswa mengikuti kegiatan belajar di sekolah. (taofik achmad/radar bandung)

RADARBANDUNG.ID, SOREANG — Dinas Sosial Kabupaten Bandung menjadi penanggung jawab utama dalam proses penerimaan peserta didik untuk Sekolah Rakyat yang berlokasi di Wisma Atlet Si Jalak Harupat, Kecamatan Kutawaringin.

Sekolah Rakyat, merupakan program pendidikan jenjang SMP dan SMA yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, dan Kabupaten Bandung menjadi salah satu daerah pelaksananya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Enjang Wahyudin mengatakan, penerimaan siswa Sekolah Rakyat dilakukan dengan mempertimbangkan data kemiskinan ekstrem yang dimiliki Dinas Sosial. Hanya anak-anak dari keluarga yang masuk kategori desil 1 yang berhak mengikuti seleksi.

“Data calon siswa kami peroleh dari sistem pendataan kemiskinan. Hanya mereka yang benar-benar membutuhkan yang akan masuk ke Sekolah Rakyat,” kata, Senin (9/6).

Sementara itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung bertugas menyiapkan sistem pembelajaran dan tenaga pendidik, termasuk opsi penugasan guru Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Kami mendukung penuh penyelenggaraan Sekolah Rakyat dari sisi pendidikan. Untuk penerimaan, leading sector-nya ada di Dinas Sosial,” ujar dia.

Saat ini, Disdik tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat terkait penugasan guru ASN untuk program tersebut.

Sekolah Rakyat di Jalak Harupat dirancang untuk menampung sekitar 150 siswa, terdiri dari jenjang SMP dan SMA, dengan pendekatan pembelajaran berbasis kebutuhan peserta didik,” ungkap dia.

Calon siswa saat ini sedang menjalani proses seleksi administrasi berdasarkan kriteria sosial ekonomi keluarga, yang diproses langsung oleh Dinas Sosial.

“Program ini menjadi bentuk kolaborasi antar-instansi daerah untuk menghadirkan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi kelompok masyarakat rentan,” ungkap dia. (kus)