RADARBANDUNG.id – PT PLN (Persero) meraih kesuksesan dalam menuntaskan pembangunan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi 500 kilo Volt (GITET 500 kV) Deltamas.
Penyelesaian proyek strategis nasional ini ditandai dengan berhasilnya proses pemberian tegangan pertama (energize) pada Interbus Transformer (IBT) 3 dan 4 beserta extension diameter 5 dan 6.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) Widya Anggoro Putro menjelaskan bahwa saat ini konsumsi listrik di Jawa Barat khususnya daerah Cikarang dan sekitarnya mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan akibat dari terus berkembangnya kawasan industri di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah kami berhasil menuntaskan pembangunan proyek strategis nasional ini. GITET 500 kV Deltamas ini merupakan salah satu infrastruktur kelistrikan yang menjadi tulang punggung kelistrikan di Jawa. Pertumbuhan konsumsi listrik di kawasan industri khususnya di Cikarang dan sekitarnya menjadi salah satu motivasi kami untuk menyediakan sistem kelistrikan yang andal dan berkualitas,” jelas Anggoro.
Lebih lanjut, Anggoro menjelaskan GITET 500 kV Deltamas akan memiliki peran vital dalam melayani konsumen tegangan tinggi (KTT) antara lain Data Center dan juga Kawasan Greenland Internasional Industrial Center (GIIC) serta masyarakat wilayah Cikarang dan sekitarnya.
Hadirnya GITET 500 kV Deltamas ini akan menambah fleksibilitas operasi jaringan transmisi 500 kV.
PLN menginvestasikan dana lebih dari Rp 361 Milyar untuk membangun GITET 500 kV Deltamas. Proyek ini juga memberikan dampak langsung bagi masyarakat dengan berhasil membuka lapangan pekerjaan baru.
Terbukti, setidaknya lebih dari 1.047 tenaga kerja lokal berhasil terserap dalam proyek ini.
Sementara itu, Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 3, Nimrot Parlindungan P. Tambunan menjelaskan IBT 3 dan 4 masing-masing memiliki kapasitas sebesar 500 Mega Volt Ampere (MVA) sehingga secara keseluruhan kapasitas transfer daya sebesar 1.000 MVA.
“IBT 3 dan 4 di GITET Deltamas memiliki peran strategis sebagai penghubung sistem transmisi antara pembangkit dan beban besar di kawasan industri dan urban. Dengan beroperasinya dua unit IBT tambahan ini, kapasitas dan keandalan pasokan tenaga listrik akan semakin meningkat,” tambah Nimrot.
Nimrot juga menyampaikan keberhasilan ini merupakan wujud kolaborasi berbagai pihak. Pada kesempatan yang sama, Nimrot mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kolaborasi yang tercipta antara PLN Group dengan pihak Pemerintah Pusat dan Daerah, pihak kontraktor dan juga masyarakat yang terus mendukung penuh hingga rampungnya proyek ini. (arh)
Live Update
- PLN dan Pemda Cianjur Teken Addendum Kelima PKS: Perkuat Komitmen Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat 1 minggu yang lalu
- Dukung Program Strategis Pemerintah, PLN Siap Jalankan RUPTL Terhijau Sepanjang Sejarah 1 bulan yang lalu
- Strategi PLN Jaga Keandalan Pasokan Listrik, Antisipasi Gangguan Hingga Pemadaman Akibat Layangan dan Balon Udara Nyangkut di Kabel 1 bulan yang lalu