RADARBANDUNG.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat menegaskan dukungannya terhadap kesuksesan progam Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di wilayahnya.
Wakil Bupati (Wabup) Bandung Barat, Asep Ismail mengatakan, demi suksesnya program tersebut pihaknya bakal terus memberikan pendampingan, fasilitas digitalisasi maupun kurangnya kapasitas sumber daya manusia (SDM).
“Kami akan terus memberi pendampingan, fasilitas digitalisasi dan kekurangan kapasitas sumber daya manusia (SDM),” katanya.
Ia menambahkan, pengembangan koperasi tersebut dapat dilakukan dengan menggandeng berbagai pihak seperti, kejasama antar koperasi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun lembaga atau kelembagaan lainnya.
“Pengembangan besar koperasi kedepan dapat melalui kerjasama usaha antar koperasi, BUMN, lembaga dan kelembagaan lainnya,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pembentukan Kopdes Merah Putih bukan hanya sekedar koperasi saja. Namun, sebagai salah satu upaya untuk membangun ekosistem usaha desa yang kuat, mandiri dan transparan.
“Kita dapat mengoptimalkan potensi d esa mulai dari pengolahan hasil rujuk, pemasaran produk unggulan sehingga permintaan berbagai layanan yang dipinta masyarakat,” katanya.
Ia menyebut, ada dua belas manfaat pembentukan Kopdes Merah putih tersebut yang terdiri dari, meningkagkan kesejahteraan masyarakat desa, menciptakan lapangan kerja.
“Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi melalui koperasi, moderisasi sistem koprasian, menekan harga predikat konsumen. Kemudian, meningkatkan harga tingkat petani atau kesejahteraan petani lainnya,” katanya.
“Menekan harga pengepul, memanage rantai pasok, meningkatkan retribusi keuangan. Menjadi eskalator konsolidator dan harga usahan mikro kecil lainnya serta menjadi eskalator konsolidator dan harga usahan mikro kecil lainnya,” Imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat terutama kepala desa, perangkat desa dan para tokoh untuk bersinergi demi dalam membangun Koperasi Desa Merah Putih.
“Mari kita wujudkan koperasi ini sebagai motor penggerak yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan desa yang maju dan berdaya saing,” pungkasnya. (KRO)
Live Update
- Soal Jam Efektif Pembelajaran, Disdik Bandung Barat Ikuti Surat Edaran Gubernur Jawa Barat 2 hari yang lalu