News

Expo Perikanan dan Peternakan di Bandung Barat Meriah

Radar Bandung - 23/07/2025, 17:46 WIB
HH
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail didampingi Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail saat menghadiri expo peternakan dan perikanan Bandung Barat, Rabu (23/7/2025). Foto Hendra Hidayat

RADARBANDUNG.id- Ratusan peternak se-Kabupaten Bandung Barat (KBB) antusias mengikuti kontes expo perikanan dan peternakan dalam rangka HUT KBB ke 18 di Lapang Pusdikkav, Kecamatan Padalarang, pada Rabu (23/7/2025).

Dalam kegiatan tersebut berbagai kategori diperlombakan diantaranya yakni sapi perah, sapi potong, Domba Garut, kambing jantan, serta berbagai jenis ikan air tawar.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bandung Barat, Wiwin Aprianti mengatakan kegiatan kontes tersebut diikuti 367 ekor ternak dari berbagai komoditas.

“Selain kontes, kegiatan ini juga dirangkai dengan ekspo yang menampilkan berbagai produk peternakan dan perikanan seperti obat hewan, produk olahan ternak dan ikan, serta hasil riset dan pembinaan dari UPTD di bawah Dispernakan KBB,” katanya, Rabu (23/7/2025).

Ia menambahkan, kegiatan merupakan bentuk apresiasi kepada para pembudidaya dan peternak yang telah berhasil menghasilkan bibit unggul dan menunjukkan manajemen pemeliharaan yang baik.

“Kontes dan ekspo ini bertujuan memotivasi peternak dan pembudidaya agar terus meningkatkan mutu dan daya saing ternak serta ikan. Ini juga penting untuk menyediakan replacement stock dan menjaga plasma nutfah lokal kita,” katanya.

Ia berharap, ajang tersebut menjadi sarana edukasi dan promosi sektor peternakan dan perikanan di Bandung Barat. Dengan kualitas bibit dan manajemen yang baik, produktivitas ternak diharapkan terus meningkat, seiring dengan daya saing produk-produk lokal di pasaran.

“Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan terbuka bagi para peternak rakyat maupun kelompok usaha ternak dari berbagai wilayah di KBB,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan, kegiatan itu merupakan momentum untuk lebih meningkatkan sektor perikanan dan peternakan di wilayahnya.

Bandung Barat, memiliki potensi besar di sektor perikanan dan peternakan yang tersebar di 16 kecamatan meliputi 165 desa, sehingga menjadi aset daerah. Potensi tersebut mulai ikan konsumsi hingga ikan hias, daging potong hingga ayam telur, yang menjadi aset daerah,” katanya.

Masih kata dia, sejauh ini sejumlah tantangan masih dihadapi para pembudidaya ikan dan peternak di Bandung Barat. Rendahnya kualitas bibit, keterbatasan pakan, isu kesehatan hewan, serta regenerasi peternak yang masih belum optimal, menjadi tantangan tersendiri.

“Berbagai upaya terus kami dorong seperti peningkatan kualitas bibit, pengembangan pakan, fasilitasi prasana dan sarana, penguatan SDM, juga termasuk mendorong peternak muda yang adaftif terhadap kemajuan teknologi,” tandasnya. (KRO)

Live Update