News

Tiga Rumah di Kota Cimahi Terbakar 

Radar Bandung - 23/07/2025, 17:20 WIB
HH
Hendra Hidayat
Tim Redaksi
Warga bersama petugas kepolisian mengevakuasi bangunan rumah pasca terjadinya kebakaran di kawasan tersebut , Rancabali, Kota Cimahi, Rabu (23/7). Menurut data dari warga sekitar kebakaran tersebut terjadi akibat adanya kosreting Listrik yang merambat ke bangunan rumah. 9 kepala keluarga terdampak akibat kebakaran serta tidak adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut. TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG.

RADARBANDUNG.id- Tiga unit rumah di Jalan Gunung Rahayu No.18, RT 01 RW 10, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, terbakar, Rabu (23/7/2025) dini hari.

Selain menghanguskan rumah, kebakaran tersebut mengakibatkan salah seorang warga mengalami luka ringan.

Kepala Seksi Pemadam dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi, Aep Mulyana mengatakan, petugas mendapatkan laporan dari warga pada pukul 02.04 WIB, dan tim pemadam tiba di lokasi 12 menit kemudian.

“Api diperkirakan mulai muncul sekitar pukul 01.30 WIB. Ketika kami tiba, kondisi api sudah cukup besar dan telah merambat ke bangunan lainnya,” katanya, Kamis (23/7/2025).

Ia menambahkan, berdasarkan keterangan saksi mata menyebutkan bahwa api pertama kali terlihat di salah satu kamar tidur warga yang terdampak peristiwa kebakaran ini.

“Pemilik rumah, Bapak Solehudin, sempat mencoba memadamkan api menggunakan air seadanya, namun si jago merah dengan cepat membesar dan menjalar ke dua rumah lainnya,” katanya.

“Warga sekitar turut membantu memadamkan api dengan alat sederhana sebelum akhirnya meminta bantuan Damkar,” imbuhnya.

Masih kata dia, pihaknya mengerahkan enam unit kendaraan yang terdiri dari 4 unit pancar, 1 unit rescue, dan 1 unit supply, dengan dukungan penuh dari personel Regu 2.

“Api berhasil dipadamkan seluruhnya pada pukul 05.30 WIB dan tim kembali ke markas pukul 05.50 WIB,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, luas area yang terbakar mencapai sekitar 80 meter persegi dari total lokasi 100 meter persegi. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.

“Seorang warga bernama Atikah (32) mengalami luka ringan dan telah mendapatkan pertolongan,” katanya.

Ia menegaskan, selain upaya pemadaman, pihaknya melakukan pendinginan dan pengecekan ulang untuk mencegah api kembali muncul, serta pendataan korban dan kerugian.

“Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 450 juta, terdiri dari kerusakan bangunan sebesar Rp 225 juta dan kerugian isi rumah dengan nilai yang sama,” tandasnya. (KRO)

Live Update