News

Inilah Kisah Perjuangan Wakil Wali Kota Bandung Sembuh dari Virus Corona

Radar Bandung - 05/04/2020, 22:35 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Inilah Kisah Perjuangan Wakil Wali Kota Bandung Sembuh dari Virus Corona
Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana bercerita tentang perjuangan untuk sembuh dari virus corona baru (COVID-19) menjadi pengalaman dan pelajaran berharga bagi hidupnya.

“Saya sangat bersyukur, Allah masih sayang sama saya. Ketika pertama kali divonis COVID-19 jujur saya terpukul. Yang saya ingat adalah kematian,” katanya dalam keterangannya di Bandung, Minggu (5/4/2020).

Ia bersyukur setelah berhasil melewati serangkaian tahap penyembuhan hingga dinyatakan negatif dari virus tersebut. Kesembuhan itu, ia jadikan sebagai kesempatan kedua untuk menjalani hidup dengan lebih bermakna.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Wakil Wali Kota Bandung Positif Corona, Mohon Doa Kepada Warga

Beberapa kali Yana sudah nampak bekerja seperti biasanya sebagai Wakil Wali Kota Bandung di Balai Kota Bandung setelah ia dinyatakan negatif.

Saat bekerja, ia menerapkan prosedur kesehatan dengan menggunakan masker khusus serta sarung tangan.

Sebelumnya, saat menjalani perawatan, ia mengaku sempat diinfus di ruangan isolasi di sebuah rumah sakit.

Baca Juga: Ini Pesan Yana Mulyana Agar Warga Bandung Tak Terinfeksi Virus Corona

Selama itu, ia hanya menyantap makanan yang disediakan pihak rumah sakit.

“Saya tidak tahu dunia luar, makan bubur, bertahan hidup. Saya makan apapun yang dikasih. Berupaya tetap makan, berupaya tetap minum, obat mah ada yang suntik ada yang oral, pokoknya saya SOP dari dokter saya jalani, nggak ada yang nggak,” kata dia.

Baca Juga: 247 Orang Terinfeksi Corona di Jawa Barat, 28 Meninggal

Yana menjalani masa isolasi pengobatan di rumah sakit selama 11 hari.

Sebelumnya, ia menjalani masa isolasi mandiri selama empat hari dengan berbekal keyakinan untuk sembuh.

Selama itu, ia tidak bisa menerima kunjungan dari siapa pun, termasuk keluarganya. Dalam menjalani masa isolasi, ia berkomunikasi dengan keluarganya hanya melalui telepon.

Baca Juga: 41 Warga Bandung Positif COVID-19, Terbanyak di Cicendo dan Kiaracondong 

“Saya yakin semua penyakit pasti ada obatnya. Semua semata-mata karena izin Allah, saya bersyukur hari ini bisa sehat dan sudah negatif,” katanya.

Dia merasa dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat sebagai semangat serta harapan untuk sembuh baginya.

Baca Juga: Ulama Saudi: Istri Berhak ‘Tendang’ Suami dari Ranjang Jika Khawatir Tertular Virus Corona

“Pasti keluarga, anak, istri, saya juga cukup banyak dorongan doa, banyak WA (WhatsApp) juga dari masyarakat ke saya. Katanya ‘Kang amanah akang belum selesai membangun Bandung’. Itu jadi spirit buat saya untuk istri anak keluarga, dan saya punya utang pengabdian untuk masyarakat,” tuturnya.

Dengan pengalaman tersebut, ia ingin setiap pasien yang masih terjangkit virus corona juga terus berjuang.

Baca Juga: Jakarta, Jabar dan Banten Paling Rentan terhadap Covid-19

Kuncinya, kata dia, terletak pada pikiran yang positif dan kedisiplinan mengikuti seluruh anjuran dokter.

“Bahwa insyaallah setiap penyakit ada obatnya. Spirit untuk hidup harus ada. Mudah-mudahan dengan begitu imun kita positif. Kalau pikiran kita positif, imun kita naik. Semua ini pasti seizin Allah. Apa pun yang terjadi itu berarti takdir,” imbuhnya.

Maka, ia mengimbau masyarakat tetap menahan diri untuk tidak keluar rumah. Dia mengatakan keluar rumah hanya jika ada kepentingan yang mendesak.


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.