News

Survei Repro Indonesia: Jabar Paling Baik dalam Menangani Covid-19

Radar Bandung - 01/05/2020, 21:10 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Survei Repro Indonesia: Jabar Paling Baik dalam Menangani Covid-19
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil

Survei Repro Indonesia: Jabar Paling Baik dalam Menangani Covid-19

RADARBANDUNG.id- Lembaga Riset Repro Indonesia merilis hasil survei terkait persepsi publik terkait penanganan wabah Covid-19 oleh pemerintah.

Hasilnya, dari empat provinsi, Jawa Barat dinilai sebagai yang paling baik dalam penanganan Corona.

Direktur Eksekutif Repro Indonesia Vici Sofianna Putera memaparkan survei dilakukan terhadap 1.000 responden.

Empat daerah yang termasuk dalam survei itu antara lain Pemprov Jabar, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Dari ke empat provinsi, Jawa Barat dengan persentase 38 persen dianggap paling cepat oleh masyarakatnya dalam menangani wabah Covid-19 dibandingkan tiga provinsi lainnya,” kata Vici dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/5/2020).

Vici menuturkan 1.000 responden dipilih secara acak dari total 17.661 responden pada survei Repro sebelumnya tahun 2018-2019. Pengambilan data berlangsung 13 April-20 April 2020.

Margin of error dalam penelitian kurang lebih 3,11 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Vici mengatakan dari survei, persepsi masyarakat terhadap usaha pemerintah dalam penanganan penyebaran virus Covid-19 menilai Pemprov Jabar paling baik melakukan penanganan dengan persentase 51 persen. Disusul DKI Jakarta 47 persen, Jawa Tengah 44 persen dan Jawa Timur 40 persen.

“Data ini didukung dengan proporsi budget yang digelontorkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat lebih besar daripada tiga provinsi lainnya yaitu sebesar Rp 16 triliun, jumlah yang paling besar di antara tiga provinsi lainnya yaitu DKI Jakarta Rp 3.032 triliun , Jawa Timur Rp 2,3 triliun dan Jawa Tengah Rp 1,4 triliun,” ujar Vici

Vici menyampaikan, masyarakat di empat provinsi itu cenderung puas dengan cara pemerintah menghadapi wabah COVID-19. Perbedaan kepuasan tidak terlalu jauh antar empat provinsi itu yakni Jawa Barat 33 persen dan DKI Jakarta 29 persen.

“Namun, masyarakat di keempat provinsi masih belum merasa terbantu dengan bantuan langsung yang diberikan dari masing-masing pemerintah provinsi,” tutur Vici.

Dalam hal kepercayaan atas perkembangan kasus, masyarakat di empat provinsi itu masih mempercayai informasi perkembangan yang disampaikan pemerintah provinsi.

“Masyarakat di empat provinsi cenderung mudah mengakses info perkembangan kasus COVID-19. Masyarakat Jawa Barat sebanyak 43 persen dan DKI Jakarta 38 persen merasa paling mudah mengakses info perkembangan kasus Covid-19 dibanding Jawa Tengah 35 persen dan Jawa Timur 31 persen,” urainya.

Vici menuturkan secara garis besar, masyarakat di empat provinsi tersebut masih cemas akan tertular Covid-19. Terutama di DKI Jakarta dengan persentase 59 persen.

“Selain itu masyarakat juga merasakan kecemasan dengan kondisi ekonomi pribadi mereka ke depannya terutama terlihat di Provinsi Jawa Barat sebesar 56 persen dan Jawa Timur 55 persen,” demikian Vici.

(bbs/ysf)


Terkait Kota Bandung
Pendidikan Gratis Tak Cukup, Skema Subsidi Swasta untuk Selamatkan Anak Putus Sekolah
Kota Bandung
Pendidikan Gratis Tak Cukup, Skema Subsidi Swasta untuk Selamatkan Anak Putus Sekolah

Pendidikan tak boleh lagi terjebak dalam dikotomi negeri vs swasta. Semua anak berhak atas pendidikan yang adil dan berkualitas, apapun status ekonominya. Kebutuhan biaya pendidikan per siswa mencapai sekitar Rp11,8 juta per tahun. Namun, hingga kini, mekanisme penyaluran subsidi masih dikaji.

Sekolah Swasta di Bandung Siap Gratiskan Pendidikan, Asal Dukungan Dana Tepat Waktu
Kota Bandung
Sekolah Swasta di Bandung Siap Gratiskan Pendidikan, Asal Dukungan Dana Tepat Waktu

Meski menghadapi tantangan, semangat kolaborasi antarsekolah swasta tetap terjaga. Suhardi menyebut adanya grup komunikasi antarkepala sekolah yang kerap menjadi solusi dalam situasi darurat.

Solidaritas Pedagang Tuntut Audit Perumda Pasar, Soroti Kejanggalan Pengelolaan
Kota Bandung
Solidaritas Pedagang Tuntut Audit Perumda Pasar, Soroti Kejanggalan Pengelolaan

RADARBANDUNG.id – Sejumlah pedagang yang tergabung dalam Solidaritas Pedagang Pasar Kota Bandung mendatangi kantor Inspektorat Kota Bandung untuk menyampaikan aspirasi. Salah satu tuntutan utama mereka adalah dilakukannya audit menyeluruh terhadap kinerja dan pengelolaan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Juara Kota Bandung. Koordinator Solidaritas Pedagang Pasar, Iwan Suhermawan, menyebutkan bahwa para pedagang mencurigai adanya sejumlah kejanggalan […]

Bandung Gerak Cepat, Satgas Antipremanisme Diterjunkan, Jam Malam Mulai Berlaku
Kota Bandung
Bandung Gerak Cepat, Satgas Antipremanisme Diterjunkan, Jam Malam Mulai Berlaku

Pemkot Bandung langsung memberlakukan kebijakan jam malam di wilayah Cicendo mulai Senin (2/6/2025) malam. Warga diimbau membatasi aktivitas luar rumah mulai pukul 21.00 hingga 04.00 WIB. Patroli gabungan yang terdiri dari Linmas, Satpol PP, serta unsur kewilayahan akan disiagakan untuk menjaga stabilitas.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.