RADARBANDUNG.id- Polemik soal asal virus Corona jenis baru atau Covid-19 masih bergulir.
Sebelumnya ramai disebutkan bahwa virus Corona berasal dari kebocoran laboratorium di Wuhan, Tiongkok.
Pemerintah Tiongkok sendiri membantah kabar tak berdasar tersebut.
Baca Juga: Semi Lockdown, Berciuman di Singapura Kena Denda Rp 3 Juta
Terbaru, Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Kamis (16/4) kembali membantah kabar yang beredar luas tersebut.
Bantahan Tiongkok diperkuat WHO yang telah menyatakan tidak ada bukti yang menunjukkan virus Corona diproduksi di sebuah laboratorium di Wuhan.
Baca Juga: VIRAL! Ditegur Polisi karena Tak Pakai Masker, Pria Ini Hunuskan Pisau
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian menyampaikan hal itu untuk menjawab pertanyaan media mengenai tuduhan bahwa virus Corona berasal dari laboratorium di Wuhan, epicentrum pandemi Covid-19 sekaligus tempat pertama penyakit itu muncul.
Sejak kasus infeksi pertama terjadi, kini virus Corona telah menjangkiti lebih dari dua juta orang di seluruh dunia dengan 135 ribu lebih kasus berujung kematian.
Dalam jumpa pers harian, Zhao merujuk pada para pejabat WHO yang berulang kali telah menyatakan bahwa tidak ada bukti virus Corona jenis baru diciptakan di sebuah laboratorium.
Baca Juga: Mengerikan, 60 Orang Meninggal dalam Sehari karena Corona di Indonesia
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa pemerintahannya tengah menyelidiki kemungkinan virus Covid-19 berasal dari laboratorium di Wuhan.
Sementara Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyebut Tiongkok harus jelas menyampaikan informasi yang mereka ketahui tentang Covid-19.
Meski begitu, pernyataan Zhao tidak secara langsung ditujukan sebagai balasan atas komentar Trump tersebut.
Pastinya, Tiongkok membantah tegas virus Corona diproduksi di sebuah Lab di Wuhan dan itu sudah dibuktikan oleh WHO.
(jpc)