News

76 Hari Lockdown, Wuhan Akhirnya Izinkan 55 Ribu Warganya Keluar Kota

Radar Bandung - 08/04/2020, 13:36 WIB

Tim Redaksi
76 Hari Lockdown, Wuhan Akhirnya Izinkan 55 Ribu Warganya Keluar Kota
Ilustrasi para pekerja pabrik di Wuhan sudah mulai kembali beraktivitas. (AFP)

RADARBANDUNG.id – Kota Wuhan, Tiongkok, makin cerah. Status lockdown dicabut setelah tak ada lagi kasus penularan lokal akibat Covid-19. Kota pencetus wabah itu bahkan sudah mengizinkan penduduknya untuk pergi keluar kota pada hari Rabu (8/4) untuk pertama kalinya sejak diisolasi selama 76 hari.

Kendati demikian, banyak pakar yang khawatir akan gelombang infeksi kedua jika kebijakan lockdown dicabut terlalu cepat.

Tiongkok sempat menutup kota berpenduduk 11 juta orang itu pada 23 Januari. Usai larangan keluar dicabut, kereta penumpang akhirnya bisa berangkat terhitung pukul 12.50 waktu setempat dan jalan raya keluar kota sudah dibuka untuk lalu lintas kendaraan.

Baca Juga: Sebanyak 5.047 buruh di Jabar di-PHK Akibat Wabah Corona

Topik ‘Wuhan mencabut lockdown’ dengan cepat menjadi topik trending top di platform Weibo, dengan komentar netizen seperti ‘selamat datang kembali Wuhan’. Berdasarkan penjualan tiket, 55 ribu orang akan meninggalkan Wuhan dengan kereta pada hari Rabu (8/4), menurut laporan stasiun penyiaran CCTV.

Untuk diketahui, lebih dari 50 ribu orang telah tertular virus itu di Wuhan dan jumlah kematian di kota itu telah mencapai 2.571 kasus, sekitar 80 persen dari total kematian di Tiongkok. Sebelumnya, warga Wuhan secara paksa terkurung di rumah mereka dan pusat transportasi dan industri menyerupai kota hantu dengan jalan-jalan sepi kecuali untuk patroli polisi dan kendaraan darurat.

Tiongkok melaporkan tidak ada kematian akibat virus Korona pada hari Selasa (7/4) untuk pertama kalinya sejak pandemi dimulai. Pihak berwenang tetap berupaya mencegah gelombang kedua infeksi. Sebab masih adanya kasus impor dan orang-orang yang tidak menunjukkan gejala seperti dilansir dari AsiaOne, Rabu (8/4).

“Penduduk Wuhan masih didesak untuk tidak meninggalkan lingkungan mereka, kota dan bahkan provinsi kecuali jika perlu,” kata juru bicara pejabat kesehatan pada hari Selasa (7/4).

Baca Juga: 35.676 Narapidana dan Anak Dibebaskan di Tengah Pandemi Corona

Penghalang tinggi terus mengelilingi kompleks perumahan dan penduduk hanya dapat pergi jika mereka memiliki kode kesehatan hijau atau dokumen yang menunjukkan alasan yang sah.

Satu orang meninggalkan kota pada hari Rabu, Liu Xiaomin, mengatakan dia dan suaminya telah melakukan perjalanan ke Wuhan untuk menghabiskan liburan Tahun Baru Imlek dengan putrinya dan terperangkap lockdown.

Seorang pekerja migran yang biasanya berbasis di Guangdong juga mengungkapkan kebahagiaannya setelah diperbolehkan pulang ke rumahnya di kota Xiangyang. “Saya sangat senang, saya akan pulang hari ini,” katanya kepada Reuters di dalam stasiun kereta api Hankou Wuhan saat ia berdiri dengan koper-kopernya.

(jpc/radarbandung)


Terkait Internasional
Anggota Amirul Hajj, Dudung Abdurachman Apresiasi Pengamanan Jemaah Haji Indonesia
Internasional
Anggota Amirul Hajj, Dudung Abdurachman Apresiasi Pengamanan Jemaah Haji Indonesia

RADARBANDUNG.ID, MAKKAH – Pengamanan jemaah haji Indonesia menjadi salah satu fokus perhatian serius dalam penyelenggaraan ibadah haji 2025. Anggota Amirul Hajj sekaligus Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman menyampaikan hal itu di Masjidil Haram, Sabtu (31/5/2025) dini hari, usai melaksanakan umrah bersama Menteri Agama Nasaruddin Umar. Dudung mengungkapkan bahwa ia telah menerima laporan dari sejumlah […]

Tiga WNI Nekat Masuk Makkah Secara Ilegal, Innalillahi Satu Meninggal di Tengah Gurun
Internasional
Tiga WNI Nekat Masuk Makkah Secara Ilegal, Innalillahi Satu Meninggal di Tengah Gurun

RADARBANDUNG.ID, MAKKAH – Aksi nekat Warga Negara Indonesia (WNI) yang mencoba masuk ke Kota Makkah secara ilegal kembali memakan korban. Kali ini, tiga WNI ditemukan aparat keamanan Arab Saudi di area gurun wilayah Jumum, Makkah, pada 27 Mei 2025, dalam kondisi dehidrasi parah. Satu orang WNI di antaranya, berinisial SM, ditemukan telah meninggal dunia. Menurut […]

Visa Terancam Dicabut, Mahasiswa China di Amerika Resah
Internasional
Visa Terancam Dicabut, Mahasiswa China di Amerika Resah

RADARBANDUNG.ID, BEIJING – Hubungan antara Amerika dan China kembali memanas. Kali ini, isu yang mencuat datang dari dunia pendidikan. Pemerintah Amerika dikabarkan tengah mempertimbangkan pencabutan visa bagi sebagian mahasiswa asal China yang sedang menempuh studi di Negeri Paman Sam. Kabar ini langsung menimbulkan keresahan di kalangan pelajar internasional, khususnya mereka yang berasal dari China. Liputan […]

Putri Xi Jinping Disorot, Pendukung Trump Desak Pengusiran
Internasional
Putri Xi Jinping Disorot, Pendukung Trump Desak Pengusiran

RADARBANDUNG.ID, WASHINGTON DC – Hubungan antara Amerika Serikat dan China kembali memanas. Kali ini, isu visa mahasiswa menjadi sorotan utama pemci memansanya hubungan Amerika Serikat dan China. Pemerintah Amerika Serikat melalui Menteri Luar Negeri Marco Rubio, mengumumkan rencana untuk mencabut visa mahasiswa asal China yang memiliki keterkaitan dengan Partai Komunis China atau yang sedang menempuh […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.