
Program Pengelolaan Sampah Diuji, TPS Bandung Dipenuhi Limbah Rumah Tangga dan Pasar
Jumlah titik rawan mencapai 136 lokasi, Pemkot Bandung masih berkejaran dengan waktu untuk menuntaskan backlog sampah yang setiap hari mencapai 1.496 ton.
Seratus hari pertama ini bukan akhir, tapi fondasi. Ia tak ingin kerja keras ini hanya sesaat. Maka dari itu, kata kunci ke depan adalah kolaborasi. Pemerintah tak bisa kerja sendiri. Tanpa dukungan warga, RW, dan sektor lain, perubahan besar akan sulit dicapai.
Strategi jangka panjang Pemkot Bandung dalam mengelola persoalan sampah secara sistemik. Dengan memperkuat pengawasan, mengatur alur pembuangan, dan mendesentralisasi titik pembuangan, Pemkot berupaya menciptakan sistem persampahan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Mesin ini masih memerlukan pengawasan manual. Karena itu, pelatihan operator menjadi kunci agar sistem berjalan maksimal. Selama masa uji coba, mesin telah berhasil mengurangi sampah di lingkungan GOR Saparua dan sejumlah kantor pemerintahan, termasuk Gedung Sate.
Melarang aktivitas pembuangan sampah oleh warga ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pasar Caringin, larangan tersebut bakal ditujukan kepada tiga kecamatan yang berada di sekitar Pasar Caringin.
Pemerintah membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta dalam pengadaan dan pengoperasian mesin RDF, sejumlah investor sudah menyatakan minat mereka untuk ikut berkontribusi.
Produksi sampah kita setiap hari sudah lebih dari 1.600 ton dan terus meningkat. Sementara itu, kapasitas pengolahan belum mengalami peningkatan signifikan.
Tak berhenti di Gedebage, Farhan juga menyoroti buruknya pengelolaan sampah di dua pasar tradisional lainnya, Pasar Pagarsih dan Pasar Ulekan.
RADARBANDUNG.id- Pemkot Cimahi secara resmi menetapkan wilayahnya darurat sampah selama sepekan ke depan. Pasalnya, hingga saat ini tumpukan sampah di Kota Cimahi belum teratasi. Hal tersebut berdasarkan pada Keputusan Wali Kota Nomor 660/Kep.1792-DLH/2025 tentang Status Tanggap Darurat Sampah di Daerah Kota Cimahi Tahun 2025. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menjelaskan, keputusan tersebut diambil sebagai upaya untuk […]
Jumlah titik rawan mencapai 136 lokasi, Pemkot Bandung masih berkejaran dengan waktu untuk menuntaskan backlog sampah yang setiap hari mencapai 1.496 ton.
Seratus hari pertama ini bukan akhir, tapi fondasi. Ia tak ingin kerja keras ini hanya sesaat. Maka dari itu, kata kunci ke depan adalah kolaborasi. Pemerintah tak bisa kerja sendiri. Tanpa dukungan warga, RW, dan sektor lain, perubahan besar akan sulit dicapai.
Strategi jangka panjang Pemkot Bandung dalam mengelola persoalan sampah secara sistemik. Dengan memperkuat pengawasan, mengatur alur pembuangan, dan mendesentralisasi titik pembuangan, Pemkot berupaya menciptakan sistem persampahan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Mesin ini masih memerlukan pengawasan manual. Karena itu, pelatihan operator menjadi kunci agar sistem berjalan maksimal. Selama masa uji coba, mesin telah berhasil mengurangi sampah di lingkungan GOR Saparua dan sejumlah kantor pemerintahan, termasuk Gedung Sate.
Melarang aktivitas pembuangan sampah oleh warga ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pasar Caringin, larangan tersebut bakal ditujukan kepada tiga kecamatan yang berada di sekitar Pasar Caringin.
Pemerintah membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta dalam pengadaan dan pengoperasian mesin RDF, sejumlah investor sudah menyatakan minat mereka untuk ikut berkontribusi.
Produksi sampah kita setiap hari sudah lebih dari 1.600 ton dan terus meningkat. Sementara itu, kapasitas pengolahan belum mengalami peningkatan signifikan.
Tak berhenti di Gedebage, Farhan juga menyoroti buruknya pengelolaan sampah di dua pasar tradisional lainnya, Pasar Pagarsih dan Pasar Ulekan.
RADARBANDUNG.id- Pemkot Cimahi secara resmi menetapkan wilayahnya darurat sampah selama sepekan ke depan. Pasalnya, hingga saat ini tumpukan sampah di Kota Cimahi belum teratasi. Hal tersebut berdasarkan pada Keputusan Wali Kota Nomor 660/Kep.1792-DLH/2025 tentang Status Tanggap Darurat Sampah di Daerah Kota Cimahi Tahun 2025. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menjelaskan, keputusan tersebut diambil sebagai upaya untuk […]
Jumlah titik rawan mencapai 136 lokasi, Pemkot Bandung masih berkejaran dengan waktu untuk menuntaskan backlog sampah yang setiap hari mencapai 1.496 ton.
Seratus hari pertama ini bukan akhir, tapi fondasi. Ia tak ingin kerja keras ini hanya sesaat. Maka dari itu, kata kunci ke depan adalah kolaborasi. Pemerintah tak bisa kerja sendiri. Tanpa dukungan warga, RW, dan sektor lain, perubahan besar akan sulit dicapai.
Strategi jangka panjang Pemkot Bandung dalam mengelola persoalan sampah secara sistemik. Dengan memperkuat pengawasan, mengatur alur pembuangan, dan mendesentralisasi titik pembuangan, Pemkot berupaya menciptakan sistem persampahan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Mesin ini masih memerlukan pengawasan manual. Karena itu, pelatihan operator menjadi kunci agar sistem berjalan maksimal. Selama masa uji coba, mesin telah berhasil mengurangi sampah di lingkungan GOR Saparua dan sejumlah kantor pemerintahan, termasuk Gedung Sate.
Melarang aktivitas pembuangan sampah oleh warga ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pasar Caringin, larangan tersebut bakal ditujukan kepada tiga kecamatan yang berada di sekitar Pasar Caringin.
Pemerintah membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta dalam pengadaan dan pengoperasian mesin RDF, sejumlah investor sudah menyatakan minat mereka untuk ikut berkontribusi.
Produksi sampah kita setiap hari sudah lebih dari 1.600 ton dan terus meningkat. Sementara itu, kapasitas pengolahan belum mengalami peningkatan signifikan.
Tak berhenti di Gedebage, Farhan juga menyoroti buruknya pengelolaan sampah di dua pasar tradisional lainnya, Pasar Pagarsih dan Pasar Ulekan.
RADARBANDUNG.id- Pemkot Cimahi secara resmi menetapkan wilayahnya darurat sampah selama sepekan ke depan. Pasalnya, hingga saat ini tumpukan sampah di Kota Cimahi belum teratasi. Hal tersebut berdasarkan pada Keputusan Wali Kota Nomor 660/Kep.1792-DLH/2025 tentang Status Tanggap Darurat Sampah di Daerah Kota Cimahi Tahun 2025. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menjelaskan, keputusan tersebut diambil sebagai upaya untuk […]