Kebijakan ini mengajak seluruh elemen sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk berkolaborasi membangun pola pendidikan yang menyeluruh dan adaptif terhadap tantangan perkotaan.
Sekolah swasta justru harus kita bantu. Karena mereka ikut mengurangi tekanan daya tampung sekolah negeri. Pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga penyelenggara swasta.
Selama MPLS, siswa akan dikenalkan dengan tata tertib sekolah, kurikulum dasar, ekstrakurikuler, serta nilai-nilai karakter seperti kedisiplinan dan tanggung jawab. Kegiatan dirancang menyenangkan, edukatif, dan tanpa unsur perpeloncoan.
RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Menyambut tahun ajaran baru 2025, Faber-Castell Indonesia meluncurkan kampanye bertajuk Hidupkan Kreatifmu, sebuah gerakan untuk mendorong semangat belajar yang kreatif, penuh warna, dan menyenangkan bagi siswa di seluruh Indonesia. Kampanye bertajuk Hidupkan Kreatifmu ini sekaligus menegaskan komitmen Faber-Castell dalam mendukung tumbuh kembang anak melalui produk berkualitas tinggi. Kreativitas tidak hanya menciptakan ide-ide […]
Proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 di Kota Bandung sejauh ini berjalan lancar dan tanpa gangguan berarti. Tidak ada laporan pelanggaran atau aduan serius yang masuk ke DPRD Kota Bandung hingga saat ini.
Seluruh orang tua, jangan percaya dengan pihak mana pun yang mengklaim bisa meloloskan anak ke sekolah favorit dengan membayar sejumlah uang. Ini praktik yang sangat merusak dunia pendidikan.
Pembagian ini tentu tidak sekadar membagi wilayah secara geografis, tapi juga mempertimbangkan ketersediaan satuan pendidikan, baik negeri maupun swasta, serta jumlah anak usia sekolah di tiap zona.
Anak di Kota Kembang tetap punya kesempatan masuk sekolah negeri, meski tidak tercatat sebagai penerima bantuan sosial (bansos).
Berdasarkan Permendikbud Nomor 47 Tahun 2023, jumlah maksimal siswa per kelas dibatasi 28 orang untuk SD dan 32 orang untuk SMP.
Pemkot Bandung juga mengalokasikan dana bantuan bagi siswa dari keluarga tidak mampu yang memilih bersekolah di swasta. Bantuan itu dikucurkan melalui program Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) yang khusus menyasar siswa jenjang SMP.
Kebijakan ini mengajak seluruh elemen sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk berkolaborasi membangun pola pendidikan yang menyeluruh dan adaptif terhadap tantangan perkotaan.
Sekolah swasta justru harus kita bantu. Karena mereka ikut mengurangi tekanan daya tampung sekolah negeri. Pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga penyelenggara swasta.
Selama MPLS, siswa akan dikenalkan dengan tata tertib sekolah, kurikulum dasar, ekstrakurikuler, serta nilai-nilai karakter seperti kedisiplinan dan tanggung jawab. Kegiatan dirancang menyenangkan, edukatif, dan tanpa unsur perpeloncoan.
RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Menyambut tahun ajaran baru 2025, Faber-Castell Indonesia meluncurkan kampanye bertajuk Hidupkan Kreatifmu, sebuah gerakan untuk mendorong semangat belajar yang kreatif, penuh warna, dan menyenangkan bagi siswa di seluruh Indonesia. Kampanye bertajuk Hidupkan Kreatifmu ini sekaligus menegaskan komitmen Faber-Castell dalam mendukung tumbuh kembang anak melalui produk berkualitas tinggi. Kreativitas tidak hanya menciptakan ide-ide […]
Proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 di Kota Bandung sejauh ini berjalan lancar dan tanpa gangguan berarti. Tidak ada laporan pelanggaran atau aduan serius yang masuk ke DPRD Kota Bandung hingga saat ini.
Seluruh orang tua, jangan percaya dengan pihak mana pun yang mengklaim bisa meloloskan anak ke sekolah favorit dengan membayar sejumlah uang. Ini praktik yang sangat merusak dunia pendidikan.
Pembagian ini tentu tidak sekadar membagi wilayah secara geografis, tapi juga mempertimbangkan ketersediaan satuan pendidikan, baik negeri maupun swasta, serta jumlah anak usia sekolah di tiap zona.
Anak di Kota Kembang tetap punya kesempatan masuk sekolah negeri, meski tidak tercatat sebagai penerima bantuan sosial (bansos).
Berdasarkan Permendikbud Nomor 47 Tahun 2023, jumlah maksimal siswa per kelas dibatasi 28 orang untuk SD dan 32 orang untuk SMP.
Pemkot Bandung juga mengalokasikan dana bantuan bagi siswa dari keluarga tidak mampu yang memilih bersekolah di swasta. Bantuan itu dikucurkan melalui program Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) yang khusus menyasar siswa jenjang SMP.
Kebijakan ini mengajak seluruh elemen sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk berkolaborasi membangun pola pendidikan yang menyeluruh dan adaptif terhadap tantangan perkotaan.
Sekolah swasta justru harus kita bantu. Karena mereka ikut mengurangi tekanan daya tampung sekolah negeri. Pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga penyelenggara swasta.
Selama MPLS, siswa akan dikenalkan dengan tata tertib sekolah, kurikulum dasar, ekstrakurikuler, serta nilai-nilai karakter seperti kedisiplinan dan tanggung jawab. Kegiatan dirancang menyenangkan, edukatif, dan tanpa unsur perpeloncoan.
RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Menyambut tahun ajaran baru 2025, Faber-Castell Indonesia meluncurkan kampanye bertajuk Hidupkan Kreatifmu, sebuah gerakan untuk mendorong semangat belajar yang kreatif, penuh warna, dan menyenangkan bagi siswa di seluruh Indonesia. Kampanye bertajuk Hidupkan Kreatifmu ini sekaligus menegaskan komitmen Faber-Castell dalam mendukung tumbuh kembang anak melalui produk berkualitas tinggi. Kreativitas tidak hanya menciptakan ide-ide […]
Proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 di Kota Bandung sejauh ini berjalan lancar dan tanpa gangguan berarti. Tidak ada laporan pelanggaran atau aduan serius yang masuk ke DPRD Kota Bandung hingga saat ini.
Seluruh orang tua, jangan percaya dengan pihak mana pun yang mengklaim bisa meloloskan anak ke sekolah favorit dengan membayar sejumlah uang. Ini praktik yang sangat merusak dunia pendidikan.
Pembagian ini tentu tidak sekadar membagi wilayah secara geografis, tapi juga mempertimbangkan ketersediaan satuan pendidikan, baik negeri maupun swasta, serta jumlah anak usia sekolah di tiap zona.
Anak di Kota Kembang tetap punya kesempatan masuk sekolah negeri, meski tidak tercatat sebagai penerima bantuan sosial (bansos).
Berdasarkan Permendikbud Nomor 47 Tahun 2023, jumlah maksimal siswa per kelas dibatasi 28 orang untuk SD dan 32 orang untuk SMP.
Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
