News

Madrasah Diniyah Harus Disupport Lagi!

Radar Bandung - 09/04/2019, 11:13 WIB
OR
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Ilustrasi: Para siswa dan siswi madrasah.

RADARBANDUNG.id, PASEH – Sejalan dengan pelalsanaan ujian pendidikan formal ,pihak penyelenggara pendidikan keagaaman Islam kini tengah melaksanakan  ujian tahap akhirnya bagi semua siswa didiknya.

Seperti yang diselenggrakan forum komunikasi diniyah taqmilyah (FKDT) di kec Paseh. Seperti terpantau penyelenggaraan oleh kelompok madrasah yang ada di desa Sindangsari Kec Paseh Kab Bandung,.Senin (8/4). Sebanyak 108 siswa kelas 6 dari 10 madrasah yang tersebar se desa Sindangsari untuk tahun pembelajaran 2018-2019 melaksanakan tahapan Ujian.

Hal tersebut sesuai.Perda no 7 th 2008 tentang penyelebggaraan  ujian. Penyelenggaraan ujian bagi siswa-siswi atau santri santriyah diniyah taqmliyah tersebut kali ini dilaksankan di komplek SMP Plus KP 2 Paseh Sekolah Islam Terpadu yang berlokasi di Kp Singalombang Desa Sindangsari Kec Paseh Kab Bandung.

Kepala Madrasah Diniyah Taqmiliyah Nurul Islam Cihampelas Ust Ujang Sharif Hidayatulah mengatakan, ujian yang dilakukan sebanyak tujuh materi pelajaran .D iantaranya ujian pelajaran Aqidah achlak,Piqih,sejarah,bahasa Arab,Alquran serta Hadis,” terang Ust Ujang Sharif.

Sementara dikatakan Ust Acep Salahudin selaku Kordes dari FKDT Sindangsari ,penyelengaraan selama ini terbilang cukup lancar tak menemukan kendala. ”Terlihat dari setiap tahunya anak didik secara konsisten selalu ada bahkan terjadi peningkatan jumlah siswa setiap tahunya di setiap madrasah yang ada,” ujar ust Acep.

Seraya menambahkan sebagai harapan adanya perhatian lagi dari pemerintah terkait sarana prasarana. ”Pasalnya masih ada penyelenggara pendidikan bagi santri santriyah yang memanpaatkan rumah dan ya ada bentuk subsidi dari pihak pemerintah seperti adanya dana bos,” tambahnya

”Kalau insentif ya sudah diterima meskipun per semester, sebulan Rp 100 ribu,” pungkas Ust Acep.

(den)