News

15 Truk Sampah Dikerahkan, Pemkot Bandung Bongkar Total Masalah Pasar Cihaurgeulis

Radar Bandung - 24/06/2025, 19:56 WIB
DS
Diwan Sapta
Tim Redaksi
Ilustrasi. Tumpukan sampah di Pasar Cihaurgeulis. (Dok. Pemkot Bandung/For. Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengambil langkah tegas dan cepat dalam menanggulangi krisis sampah dan kekacauan pengelolaan di Pasar Cihaurgeulis. Hanya dalam waktu sehari semalam, sebanyak 15 truk sampah berhasil dibereskan dari kawasan pasar yang selama ini dikenal semrawut.

“Saya langsung turun ke lokasi siang kemarin. Malamnya langsung kami bereskan. Sampah yang menumpuk bertahun-tahun itu akhirnya diangkut juga, ada 15 truk,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Erwin saat ditemui di Jalan Sumatera, Selasa (24/6/2025).

Menurutnya, tumpukan sampah di belakang Pasar Kosambi pun bahkan mencapai ketinggian tiga meter lebih. Ia menyebut kondisinya sudah sangat memprihatinkan.

“Bayangkan saja, tingginya setara enam pohon pisang. Ini sudah tidak manusiawi,” tegasnya.

Penanganan ini, lanjut Erwin, bukan semata soal kebersihan. Ini menjadi langkah awal menuju reformasi besar-besaran dalam tata kelola pasar tradisional. Ia menyebut pengelolaan pasar selama ini tidak berjalan semestinya, hingga membuat kondisi pasar memburuk dan ditinggalkan pembeli.

Dalam waktu dekat, Pemkot akan memanggil Direktur Perumda Pasar, para pengurus, dan paguyuban pedagang. Evaluasi total akan dilakukan. Bila ditemukan ketidakmampuan dalam manajemen, penggantian akan ditempuh.

“Pasarnya sudah nyaris mati. Konsumen pindah ke tempat lain karena kondisi kumuh dan tidak ada tempat parkir. Ini tidak bisa dibiarkan,” ungkapnya.

Dari 500 kios di bangunan baru, sekitar 200 pedagang lama masih bertahan di area lama yang dianggap tidak layak. Bangunan lama rencananya akan dibongkar dan dijadikan lahan parkir.

“Struktur pasar baru sudah siap. Kita akan prioritaskan pedagang lama supaya pasar kembali hidup,” jelasnya.(dsn)