RADARBANDUNG.id,JAKARTA–Jangan menganggap enteng mahkluk kecil ini. Kendati memiliki tubuh mungil, serangga ini cukup berbahaya jika menggigit manusia. Sebut saja semut charlie yang memiliki banyak nama, semut semai atau serangga tomcat, disebut pula kumbang rove atau dengan nama daerah semut kayap atau charlie di Indonesia. Semut charlie merupakan semut tomcat yang pernah mewabah di beberapa daerah di Indonesia.
Semut charlie atau tomcat ini beberapa tahun lalu pernah menggigit beberapa warga penghuni rumah susun (rusun) Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. Akibatnya, warga rusun khususnya anak-anak yang menjadi korban gigitan mengalami gatal-gatal dan melepuh pada badannya.
Tak hanya Jakarta, serangan semut charlie pernah mewabah di beberapa kota di Indonesia.
Habitat alam serangga ini di persawahanm seperti dilansir dari klikdokter Selasa (25/6/2019). Predator alaminya adalah wereng dan kepik. Jika habitatnya menghilang, maka serangga ini akan berkomunal di tempat yang terang dan hangat. Tomcat memiliki cairan beracun, namun tidak mematikan.
Semut charlie menyebarkan racunnya dengan cara menyemprotkan ke arah datangnya ancaman. Dampak yang ditimbulkan adalah gejala kemerahan dan muncul bintil-bintil 24-36 jam pasca paparan. Sensasi yang dirasakan adalah panas dan gatal. Pertolongan pertama bisa dilakukan dengan membasuh dengan cairan sabun atau air bersih dengan aliran satu arah.
Ukuran semut charlie memiliki panjang berkisar antara 1 hingga 35 mm (1,5 inci), dengan sebagian besar di kisaran 2-8 mm, dan bentuk umumnya memanjang, dengan beberapa serangga semut charlie atau tomcat yang berbentuk bulat seperti telur.
Badannya berwarna kuning gelap di bagian atas, bawah abdomen (perut) dan kepala berwarna gelap. Memiliki sebuah antena seperti semut pada umumnya.(liputan6)