News

Harga Gula Pasir di Kota Bandung Tembus Rp16 Ribu Per kilogram

Radar Bandung - 11/03/2020, 18:44 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
ilustrasi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung mengakui jika pasokan gula pasir di Kota Bandung semakin menipis, bahkan tengah mengalami kelangkaan saat ini.

Pasokan gula pasir yang menipis membuat harga jualnya di pasar tradisional melambung tinggi.

Harga gula pasir di pasaran Rp12.500 perkilogram.  Namun, dijual di pasar tradisional mencapai Rp16.000 perkilogram.

Baca Juga:

Gula Pasir Olahan Petani Langka, Dijual Kisaran Rp 18 ribu

Kenaikan Harga Gula Bisa Dimanfaatkan untuk Kesehatan Masyarakat

“Kenaikan harga memang hanya terjadi di pasar tradisional. Sementara untuk di pasar modern mereka tidak berani menaikan harga, hanya pembeliannya dibatasi satu keluarga 2 kilogram,” ungkap Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah, kepada wartawan, Rabu (11/3).

Untuk mengatasi hal ini, Elly menyampaikan, pihaknya melakukan komunikasi dengan importir gula. Dengan harapan ada yang bisa menyuplai untuk digelar operasi pasar.

“Alhamdulillah kami dapat angin segar, ada importir yang mau membantu mensuplai gula, namun kita masih mencari teknisnya,” tutur Elly.

Elly berharap, kelangkaan gula pasir dapat diatasi. Disambung dengan datangnya gula pasir impor dari India, yang rencananya akan hadir pada Maret ini.

“Insya Allah minggu ini atau paling lambat minggu depan kelangkaan gula pasir bisa teratasi,” harapnya.

Kebutuhan gula putih di Kota Bandung mencapai 7.200 ton per bulan.

“Kita tidak bisa memprediksi berapa banyak kekurangannya. Hanya saja, kalau melihat range HET dan harga di lapangan cukup tinggi, membuktikan bahwa memang langka,” terangnya.

 (mur)