RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Cucu Saputra, mengingatkan orangtua siswa perhatikan pola pendidikan anaknya selama masa pembelajaran di rumah.
“Ini kan istilahnya bukan libur, tapi belajar dari jauh di rumah. Artinya tetap ada proses pembelajaran di rumah yang dibimbing orang tua,” ujar Cucu kepada wartawan, Minggu (15/3/2020).
Cucu mengatakan, secara teknis, tentu saja pembelajaran di rumah ini membutuhkan koneksi internet. Nantinya guru akan memberikan nilai, soal-soal untuk latihan bagi siswa melalui aplikasi whatsapp.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Liburkan Sekolah Selama 2 Minggu
“Jadi diupayakan orangtua bisa mengakses internet. Sehingga tidak ketinggalan informasi. Kalau sampai ada yang tidak bisa mengakses, diharapkan untuk mencari informasi ke taman-taman terdekat,” papar Cucu.
Seperti yang diketahui, terhitung Senin (16/3/2020) seluruh siswa di lingkungan Kota Bandung akan belajar di rumah.
Menurut Cucu, dengan adanya surat edaran walikota, ada kegiatan ujian kesetaraan yang untuk sementara ditunda pelaksanaannya. (Baca Juga: Wali Kota Bandung Terbitkan 14 Poin Keputusan Terkait Virus Corona, Ini Isinya)
“Kita menunda beberapa agenda pendidikan sampai keadaan memungkinkan,” tambahnya.
Namun, Cucu mengatakan, jangan mengharapkan sesuatu yang sempurna dalam kondisi darurat seperti ini.
“Ya, kami tahu akan ada kendala dan hasilnya tidak akan sesempurna jika siswa berjumlah langsung dengan guru di sekolah. Tapi ini kan darurat, jangan mengharapkan sesuatu yang sempurna dalam kondisi darurat,” katanya.
Meski semua siswa diliburkan, namun guru tetap ke sekolah, untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan belajar di rumah ini. Sistem belajar di rumah melalui daring ini akan diberlakukan selama 14 hari.
“Setelah 14 hari tentu akan kami melakukan evaluasi,” katanya.