RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung merespon kebutuhan darurat alat pelindung diri (APD) yang disampaikan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.
“APD dan masker untuk tenaga kesehatan di RSUD Sumedang yang terbatas direspon langsung Gubernur Jabar, Pak Ridwan Kamil,” katanya, Jumat (3/4/2020).
Menurutnya bantuan kekurangan APD tersebut direncanakan akan mulai disalurkan ke RSUD Sumedang oleh Pemprov Jabar hari ini. Sebelumnya Dony menyatakan ketersediaan APD di RSUD Sumedang hanya sampai 2 minggu.
Baca Juga: PDP Corona dari Bandung Meninggal di Lamongan, Gejalanya Demam-Sesak Napas
Kemudian, untuk masker bedah hanya tersedia untuk 4 hari. pemenuhan barang terus dicari meski sulit ditemukan di pasaran. “Kalau ada yang memiliki akses untuk mendapat barang tersebut bisa disampaikan kepada RSUD/ Dinkes,” katanya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan pihaknya akan berupaya mengatasi kebutuhan-kebutuhan APD di daerah lewat sejumlah bantuan dari pihak luar yang baru diterima Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Khusus untuk Sumedang, pihaknya sudah menyiapkan bantuan 500 APD, dan masker sebanyak 5000 unit. Bantuan direncanakan sudah diterima pihak RSUD Sumedang hari ini.
Terbaru, pihaknya baru saja mendapat bantuan masker, alat tes covid-19 dan APD yang merupakan sumbangan sebagian besarnya dari perusahaan raksasa Alibaba milik Jack Ma. Bantuan tersebut didapat pihaknya lewat kiriman Kemenko Maritim dan Investasi.
Ridwan Kamil merinci bantuan tersebut antara lain ADP 9500 unit, Swab kit 5000 unit, Masker N95 2500 unit, Masker 75000 unit, Medical gloves 3000 unit, Disposable cap 7500 unit dan Disposable shoes cover 500 unit.
Jawa Barat sendiri menurutnya memerlukan sekitar 30 ribu Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis. “Kami hanya punya sisa 800 APD itu dari sisa pengiriman minggu lalu oleh BNPB dan lainnya yang totalnya 15 ribu. Mohon bantuan APD 30 ribu untuk seminggu kedepan,” katanya.
(rls)