RADARBANDUNG.id, SOREANG – Berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor 440/043/SGTPP-COVID-19 Tanggal 3 April 2020 Tentang Penggunaan Masker Untuk Mencegah Penularan Covid-19, dengan begitu seluruh masyarakat diwajibkan untuk menggunakan masker saat berkegiatan di luar rumah.
Ketua Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Dadang M. Naser, memerintahkan semua warga Kabupaten Bandung tanpa kecuali, wajib menggunakan masker saat berada di luar rumah. Jika ada masyarakat yang tidak memakai masker, maka akan ditertibkan atau diberi sanksi oleh petugas.
Baca Juga: Masjid Ashidiq Pemda KBB akan Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Positif Corona
“Tentunya, lebih bagus untuk tetap berada di rumah. Kemudian menjaga jarak aman dan menghindari keramaian, sering mencuci tangan dengan sabun, melaksanakan etika batuk dan bersin, rajin olah raga dan istirahat yang cukup. Namun bila ada keperluan mendesak, dan terpaksa keluar rumah, jangan lupa pakai masker,” ucap Dadang di sela-sela penyerahan bantuan paket Alat Pelindung Diri (APD) kepada 62 puskesmas di Rumah Jabatannya di Soreang, Senin (6/4).
Menjelang bulan Ramadan dan Hari Iedul Fitri, Dadang, juga mengingatkan agar warga tidak melakukan mudik. Tetapi jika ada warga atau pendatang dari wilayah terdampak covid-19, maka harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Ia menginstruksikan seluruh aparat kewilayahan, untuk dapat menenangkan masyarakat agar tidak panik namun tetap waspada. Camat, kepala desa, lurah, babinsa, babinkamtibmas, ketua RT RW, kader PKK dan semua pihak, harus terus mengingatkan kepada warga tentang pentingnya pencegahan penyebaran Virus Corona.
“Jaga kondisi tubuh kita dengan asupan makanan bergizi, konsumsi vitamin dari buah dan sayur, serta biasakan berjemur matahari minimal 15 menit sehari. Untuk lingkungan kita, jaga kebersihannya. Jangan sampai ada ruangan lembab di rumah, semprotkan disinfektan (lakukan disinfeksi) dengan bahan yang mudah didapat secara berkala,” ucap Dadang.
Dalam kesempatan tersebut, Dadang, secara simbolis menyerahkan bantuan APD kepada enam kepala puskesmas. Adapun paket yang diserahkan yaitu masing-masing terdiri dari sepuluj set APD lengkap, tiga botol hand sanitizer, satu kotak sarung tangan, tiga kotak masker bedah, dua buah thermometer gun dan empat buah kacamata visor.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat untuk kesiapan jajaran puskesmas, dalam rangka penanganan covid-19,” harapnya. (fik/b)