News

Nah Lho, Media Asing Sebut Korban Meninggal Akibat Covid-19 di Indonesia Sudah Lebih 2.200 Orang

Radar Bandung - 28/04/2020, 10:57 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Nah Lho, Media Asing Sebut Korban Meninggal Akibat Covid-19 di Indonesia Sudah Lebih 2.200 Orang
ILUSTRASI (HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS)

Media Asing Sebut Korban Meninggal Akibat Covid-19 di Indonesia Sudah Lebih 2.200 Orang

RADARBANDUNG.id- Media asing Reuters menyebutkan, korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia jauh lebih tinggi dari angka yang dilaporkan.

Per Senin (27/4), Kementerian Kesehatan melaporkan, angka kematian akibat Covid-19 secara nasional di 34 provisi mencapai 765.

Namun, data dari Reuters menunjukkan, sudah ada 2.212 orang yang meninggal dunia akibat infeksi virus mematikan yang muncul pertama kali di Wuhan tersebut.

Angka 2.212 itu pun Reuters dapatkan hanya dari 16 provinsi. Di mana banyak yang meninggal masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Data tersebut Reuters hasilkan dari data yang setiap hari dan pekannya dikumpulkan, mulai dari situs web rumah sakit, klinik dan petugas pemakaman.

Media tersebut pun meninjau laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Berusaha untuk menindaklanjuti temuan tersebut, Reuters kemudian menghubungi anggota gugus tugas Covid-19, Wiku Adisasmito.

Wiku sendiri tidak membantah temuan tersebut, namun menolak untuk mengomentari perihal angka kematian yang ia yakini.

Wiku mengatakan, dari 19.897 orang yang diduga menderita Covid-19, banyak dari mereka yang belum diuji karena antrian panjang di laboratorium. Sayangnya, beberapa orang sudah meninggal sebelum sampel mereka dianalisis.

“Jika mereka memiliki ribuan atau ratusan sampel yang perlu mereka uji, mana yang akan diprioritaskan? Mereka akan memberikan prioritas pada orang-orang yang masih hidup,” ujar Wiku.

Indonesia sendiri adalah salah satu negara dengan tingkat pengujian Covid-19 paling rendah di dunia. Beberapa ahli epidemiologi mengatakan, hal tersebut membuat sulit membuat gambaran akurat mengenai tingkat infeksi di tanah air.

Seperti halnya Wiku, ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia, Pandu Riono juga mengungkapkan keyakinannya bahwa banyak dari PDP yang meninggal disebabkan oleh Covid-19.

“Saya percaya sebagian besar kematian PDP disebabkan oleh Covid-19,” kata Pandu.

Berdasarkan temuan data Reuters, prosesi pemakaman di Jakarta pada Maret naik 40 persen sejak Januari 2018.

Gubernur Anies Baswedan mengungkapkan, Covid-19 menjadi satu-satunya alasan melonjaknya angka tersebut.

(rmol/rb)


Terkait News
Jabarano Coffee Suling 8.0 Titik Tumbuh Sebelum Menyapa Madinah
News
Jabarano Coffee Suling 8.0 Titik Tumbuh Sebelum Menyapa Madinah

  RADARBANDUNG.id –  Jabarano Coffee resmi membuka cabang kedelapannya, Jabarano Coffee – Suling 8.0 Lengkong, berlokasi di Jl. Lengkong Besar No. 58, Bandung. Tak hanya menyajikan kopi khas Jawa Barat berkualitas, outlet ini dirancang sebagai ruang nyaman untuk berbagai aktivitas—dari makan bersama, pertemuan komunitas, hingga meeting dan acara spesial. Buka setiap hari pukul 06.00–01.00, Jabarano […]

Pengalaman Positif di Assen, Modal Berharga Aldi Satya Mahendra Berjuang di Seri 3 World Supersport
News
Pengalaman Positif di Assen, Modal Berharga Aldi Satya Mahendra Berjuang di Seri 3 World Supersport

RADARBANDUNG.id- Pertarungan Aldi Satya Mahendra di kejuaraan dunia World Supersport masih terus berlangsung. Akhir pekan ini pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia itu akan bertarung lagi di seri 3 World Supersport yang digelar di sirkuit Assen Belanda, 11-13 April 2025. Tetap dengan misi kembali mendulang poin di putaran terdekat ini, Aldi Satya Mahendra akan mengerahkan kemampuan […]

Petugas PJL  Tak Mudik Demi Keselamatan Penumpang,  Tugirin Setia Amankan Perjalanan Kereta Api
News
Petugas PJL Tak Mudik Demi Keselamatan Penumpang, Tugirin Setia Amankan Perjalanan Kereta Api

Petugas PJL Tugirin rela tak mudik demi keselamatan penumpang, dirinya setia mengamankan perjalanan kereta api selama musim mudik Lebaran 2025.

Libur Lebaran, Ratusan Ribu Wisatawan Serbu Bandung Barat
News
Libur Lebaran, Ratusan Ribu Wisatawan Serbu Bandung Barat

RADARBANDUNG.id- Ratusan ribu wisawatan menghabiskan waktu libur lebaran 1446 hijriyah di Kabupaten Bandung Barat. Kawasan wisata Lembang hingga saat ini masih menjadi primadona. Data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB berdasarkan sampel di sejumlah tempat wisata tercatat dikunjungi 189.850 wisatawan. Untuk destinasi wisata Curug Malela hingga H+4 lebaran jumlah kunjungan mencapai 351 orang, Guha Pawon […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.