Mal di Jantung Uni Emirat Arab Kembali Buka, Masjid dan Sekolah Tetap Tutup
RADARBANDUNG.id- Satu persatu negara di Timur Tengah mulai melonggarkan pembatasan terkait pencegahan wabah virus corona.
Baca Juga: Arab Saudi Umumkan Kepastian Ibadah Haji pada 12 Mei
Uni Emirat Arab (UEA) pekan ini mengizinkan sejumlah mal di Abu Dhabi, jantung Uni Emirat Arab kembali buka dengan syarat pengunjung dibatasi.
Tiga mal di Abu Dhani kembali beroperasi pada Sabtu (2/5), meski terbatas untuk 30 persen kapasitas kunjungannya. Di samping itu, pengelola mal juga diwajibkan menyediakan alat pengecek suhu tubuh.
Baca Juga: 150 Pangeran Arab Saudi Tertular Virus Corona, Raja Salman Langsung Isolasi
Penguasa wilayah Sharjah juga mengumumkan kembali membuka mal pada Minggu.
Mal, restoran dengan layanan makan di tempat, dan kafe di Dubai, pusat wisata serta bisnis UAE, kembali beroperasi dengan kapasitas terbatas. Pengunjung juga diwajibkan memakai masker dan sarung tangan serta menjaga jarak.
Kantor urusan media wilayah Sharjah mengatakan sejumlah mal, salon, dan restoran dapat membuka kembali usahanya, Minggu (3/5).
Sarana umum lainnya seperti sekolah, masjid, dan bioskop di UAE tetap tutup.
Baca Juga: 1.700 Warga Arab Saudi Positif Corona, Makkah dan Madinah Lockdown
Otoritas setempat melaporkan kasus positif COVID-19 hampir mencapai 13.600 jiwa dan 119 di antaranya meninggal dunia akibat penyakit itu.
Dari jumlah itu, pemerintah tidak memberi rincian kasus positif di tujuh wilayah emirat.
Tidak hanya itu, UAE juga memberi kelonggaran aturan jam malam, yang pertama kali diterapkan pada 26 Maret. Kelonggaran itu diberikan saat umat Islam mulai menjalani ibadah puasa Ramadhan pada 24 April.
(ant/dil/jpnn)