News

PSBB TTH

Radar Bandung - 28/05/2020, 08:17 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
PSBB TTH

Diperpanjang? Atau tidak?

Masyarakat terbelah. Di semua negara. Ada yang belah bambu. Ada yang belah ketupat.

Yang menginginkan PSBB diperpanjang umumnya tenaga kesehatan dan ilmuwan.

Orang mampu juga ingin PSBB diperpanjang. Diperpanjang satu tahun pun mereka tetap TTH –tabungan tidak habis.

Yang menginginkan tidak diperpanjang adalah yang ekonominya pas-pasan. Yang tidak punya uang –kalau hari itu tidak bekerja.

Di negara maju persoalan yang terakhir itu bisa diatasi dengan mudah: pemerintah memberi mereka uang. Yang di Amerika Rp 15 juta/bulan.

Para pengusaha juga pro diakhiri. Dengan PSBB usaha mereka macet.

Alasan tenaga medis jelas: rumah sakit akan kelelahan. Mereka tidak akan mampu menangani meledaknya penderita baru Covid-19.

Apakah PSBB selama ini berhasil?

Berhasil. Kalau targetnya hanya membuat penularan tidak gila-gilaan. Buktinya belum pernah ada penambahan penderita baru yang sampai ribuan orang/hari.

Tidak sampai seperti di Amerika –30.000 orang sehari. Selama lebih satu bulan. Sekarang pun –yang sudah dianggap reda– masih sekitar 15.000/hari.

PSBB berhasil.

Kalau penambahan itu tetap sekitar 900 orang/hari. Dengan angka itu tenaga medis pun masih bisa dimampu-mampukan.

Rupanya pemerintah cukup puas dengan angka pertambahan seperti itu. Itulah sebabnya pelonggaran-pelonggaran dilakukan. Mal-mal dibuka.

Tentu tenaga kesehatan yang waswas. Apalagi tingkat ketaatan masyarakat terhadap PSBB masih seperti itu –berjubelnya.

Sebenarnya berapa persenkah tingkat ketaatan masyarakat terhadap PSBB?

Belum ada lembaga riset yang mengumumkannya.

Saya sendiri memperkirakan 70 persen. Angka itu boleh ditawar. Anda pasti punya angka sendiri.

Sebenarnya ketaatan 70 persen itu cukup bagus. Tapi sisa 30 persen itu juga masih sangat banyak. Yang membuat seolah PSBB setengah-setengah.

Saya sendiri juga tidak taat 100 persen. Mungkin 93 persen. Saya masih ke secuil kebun di luar kota. Sesekali. Juga tidak pakai masker selama dalam perjalanan mobil itu.

Saya juga masih rutin ke pabrik. Seminggu tiga kali. Dengan selalu mengenakan masker dan jaga jarak.

Pabrik itu –PT Ensterna Indonesia– harus selesai: sebulan lagi. Investasinya hampir Rp 200 miliar. Yang akan sangat diperlukan oleh negara –untuk mendukung ekspor.

Itulah pabrik irradiasi –fasilitas untuk mematikan virus, bakteri, dan segala macam kuman. Banyak negara maju mensyaratkan bebas bakteri/virus/kuman untuk barang yang mereka impor.

Buah tropik yang kita ekspor pun akan lebih awet bila dilewatkan mesin irradiasi itu –tanpa menggunakan kimia.


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.