Masih Misterius, Sampai Sekarang Kisah Pembunuhan Anjani Bee Belum Terungkap
RADARBANDUNG.id, CIMAHI- Polres Cimahi masih berusaha mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang perempuan yang jasadnya ditemukan di selokan di Jalan Raya Lembang, Kab. Bandung Barat 3 bulan lalu, Kamis (5/3/2020).
Baca Juga: Pembunuhan Intan ‘Anjani Bee’, Polisi Periksa 35 Saksi dan Pengakuan Satpam Hotel
Identitas korban telah dikantongi Polisi. Jasad perempuan belia itu diketahui Intan Marwah Sofiyah alias Anjanii Bee (20), asal Kampung Karajan, Desa Karang Hegar, Kecamatan Pabuaran, Kab. Subang.
Polres Cimahi hingga kini masih mengumpulkan data dan mendalami keterangan sejumlah saksi untuk dapat meringkus pelaku.
Baca Juga: Wanita Belia Bertato Burung Hantu Tewas di Parit, Netizen Banjiri Akun Facebook Ini
“Penyelidikan belum selesai, kami masih mendalami sejumlah keterangan para saksi,” ungkap Kapolres Cimahi, AKBP M. Yoris Maulana Yusuf Marzuki.
Yoris mengatakan, pihaknya masih memburu saksi kunci dalam peristiwa nahas ini. Jenazah Anjani Bee ditemukan di Jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan, KBB.
Baca Juga: Isak Tangis Warnai Pemakaman Intan ‘Anjanii Bee’, Wanita Belia Yang Ditemukan Tewas dalam Parit
“Kami masih mencari saksi kunci atas kasus ini, karena kemungkinan besar TKP pembunuhannya bukan di lokasi itu (lokasi temuan jenazah),” ucap Yoris.
Yoris juga meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk melapor kepada Kepolisian untuk dapat membekuk pelaku.
Baca Juga: Polisi Periksa 12 Saksi Kasus Pembunuhan Intan `Anjanii Bee`
“Kami juga masih menunggu bila masyarakat ada yang mempunyai informasi terkait kasus pembunuhan ini,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Maret lalu, Polres Cimahi telah membentuk tim khusus (Timsus) guna mengungkap kasus ini.
Baca Juga: Dari CCTV, Ini Fakta-Fakta Baru Dibalik Kasus Tewasnya Anjanii Bee
Tim ini pula lah, yang akhirnya mengungkap identitas korban.“(Hasil penyelidikan) sudah mengarah kepada pelaku. Tapi untuk motif belum diketahui. Masih kita dalami lah ya,” ucap Yoris, 9 Maret lalu.
Berdasarkan hasil autopsi, Polisi menyimpulkan wanita dengan ciri tato burung hantu itu jadi korban pembunuhan. Wanita yang memiliki akun facebook Anjanii Bee ini tewas lantaran benturan benda tumpul dan tajam.
Yoris menjelaskan, kesimpulan diperoleh berdasarkan hasil autopsi yang menyimpulkan adanya luka lebam dan sayatan di beberapa bagian tubuh korban.
Untuk jenis benda tumpul dan tajam apa yang dipakai pelaku, ia belum bisa menyimpulkannya. “Korban meninggal dunia akibat adanya penganiayaan menggunakan benda tumpul maupun benda tajam,” ungkap Yoris, 10 Maret lalu.
Yoris mengungkapkan, luka yang paling parah adalah sayatan di bagian leher. Diduga, itulah yang membuatnya meninggal dunia. “Yang di leher salah satu yang terparah” ucap dia.
Sementara itu, seorang petugas keamanan hotel di dekat lokasi penemuan jenazah, Andri (45) mengaku sebagai salah satu yang menerima laporan warga ketika jasad Intan ditemukan.
Baca Juga: Anjanii Bee Dibunuh 12 Jam Sebelum Jasadnya Ditemukan di Lembang
Saat itu, ia dan rekannya yang sedang piket langsung menghampiri parit. Awalnya, hanya terlihat kaki. Semua orang di sana tak berani melakukan pengecekan.
Baca Juga: Wanita Muda Bertato Burung Hantu Ditemukan Tewas di Parit, Luka-lukanya Bikin Ngeri
“(Jenazah) kelihatan kakinya. Saat itu belum tau apa itu jenis kelaminnya,” ucapnya.
Sehari sebelumnya, ia mengaku tak mendengar keributan di sekitar lokasi atau di luar hotel. Tangkapan kamera CCTV pun tidak sampai ke arah parit dimana jenazah ditemukan.
(bie)
