News

Kapal Karam di Pantai Cibangbangan Sukabumi Diduga Milik Nazi

Radar Bandung - 21/06/2020, 18:38 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Kapal Karam di Pantai Cibangbangan Sukabumi Diduga Milik Nazi
Foto tangkapan layar Google Maps kapal karam di perairan Cisolok Sukabumi

Kapal Karam di Pantai Cibangbangan Sukabumi Diduga Milik Nazi

RADARBANDUNG.id- Pasca terkuaknya foto citra satelit dari Google Maps yang menangkap sebuah benda mirip kapal di kawasan Pantai Cibangban, Kabupaten Sukabumi ragam spekulasi menyeruak.

Salah satunya adalah dugaan bahwa kapal tersebut milik tentara Nazi dari Jerman.

Kepada Radarsukabumi.com, Ketua Yayasan Dapuran Kipahare, Irman Firmansyah mengatakan bahwa dugaan tersebut bisa saja benar. Namun pihaknya belum mengetahui secara pasti apa sebenarnya benda yang menyerupai kapal tersebut.

“Dari visualnya mirip kapal selam, kemungkinan kapal selam Jerman U-196 yang sempat hilang di perairan Palabuhanratu. Tapi belum diketahui apa sebenarnya benda yang terlihat seperti kapal karam itu,” kata Irman secara eksklusif kepada Radarsukabumi.com, Sabtu (20/6/2020).

Dijelaskan secara ringkas oleh Irman bahwa pada masanya kapal-kapal dari Eropa menggunakan Pantai Pelabuhanratu via jalur laut selatan sebagai tempat untuk berlabuh ke Indonesia.

Hal ini sudah tercatat saat Scipio, orang Eropa yang pertamakali datang ke Pelabuhanratu lewat darat, melakukan survey tahun 1687. Terbukti dengan pembuatan peta pulau Jawa bagian selatan tersebut belum akurat hingga tahun 1700.

“Pembukaan Pelabuhanratu sebagai pelabuhan internasional tahun 1858 memungkinkan banyak kapal dagang masuk ke perairan pelabuhanratu, namun belum ditemukan informasi tentang tenggelamnya kapal disitu, termasuk saat KPM membuka rute tahun 1901,” papar Irman.

Dari sudut sejarah, lanjutnya lagi, Pantai Cikembang sudah dikenal sejak masa VOC sebagai salah satu rute yang dilalui kapal dari Batavia menuju Pelabuhanratu. Tahun 1927 sempat direncanakan relokasi pelabuhan KPM di pelabuhanratu ke teluk Cikembang ini.

Hal ini berkaitan dengan pembangunan jalan alternatif Cikidang, namun pelabuhan ini kemudian diambil alih oleh angkatan laut.

Sebuah informasi resmi tentang tenggelamnya kapal dari Pelabuhanratu adalah Kapal Pulau Bras yang membawa pelarian Belanda yang ketakutan saat Jepang datang menyerang.

Namun Kapal yang berangkat dari Pelabuhanratu 6 Maret 1942 itu tenggelam dihajar pesawat Jepang di perairan Palembang bukan di Pelabuhanratu.

Satu-satunya informasi mengenai hilangnya kapal di sekitar Pelabuhanratu adalah Kapal Selam Jerman U-196 yang ditugaskan membantu Jepang. Kapal U-196 ini mencatat prestasi pernah melakukan tugas patroli terlama di kedalaman selama 225 hari dan sering menenggelamkan kapal musuh.

Perannya di perairan Selat Sunda adalah membuka blokade dan membantu Jepang dalam hal mesin dan peralatan bersama 23 kapal selam Jerman lain yang wara-wiri di perairan Indonesia antara tahun 1943 sampai 1944. Kapal U-196 meninggalkan Jakarta pada tanggal 29 November 1944 menuju Pantai Selatan.

“Informasi terakhir mengabarkan bahwa U-196 terkena ledakan akibat membentur ranjau laut lalu tenggelam pada tanggal 30 November 1944. Berbagai catatan resmi U-boat di Jerman menyebutkan kapal U-196 dinyatakan hilang bersama 65 awaknya di lepas pantai Sukabumi sejak 1 Desember 1944,” sebutnya.

Selain uraian yang dipaparkan oleh Irman tersebut, belum ada catatan resmi mengenai kejadian karamnya kapal ikan di sekitar Pelabuhanratu, namun Asosiasi Perusahaan Pegangkatan dan Pemanfaatan Benda Berharga asal Muatan Kapal yang Tenggelam di Indonesia (ASPBMKT) menyebutkan ada sekitar 134 lokasi tenggelamnya kapal di sekitar Pelabuhanratu.

“Artinya memang sudah pernah ada banyak kapal tenggelam yang luput dari pantauan media. Kapal manakah yang tenggelam di perairan Cikembang tersebut? Tentu saja harus diselami langsung oleh professional supaya misterinya terkuak,” tukasnya.

(izo/rs)


Terkait Jawa Barat
Mekanisme Penyaluran Dana Hibah Pemprov Jabar Diubah, NU dan Persis Berikan Dukungan
Jawa Barat
Mekanisme Penyaluran Dana Hibah Pemprov Jabar Diubah, NU dan Persis Berikan Dukungan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengevaluasi mekanisme penyaluran dana hibah untuk yayasan dan pondok pesantren. Semua pengajuan kembali melalui Sistem informasi pemerintahan daerah (SIPD) untuk APBD 2025. Keputusan ini diambil oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi dengan tujuan agar dana hibah tetap menjunjung tinggi azas adil dan proporsional. Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PW […]

Uji Kompetensi JPT Pratama, Pemda Provinsi Jabar Akuntabel dan Transparan
Jawa Barat
Uji Kompetensi JPT Pratama, Pemda Provinsi Jabar Akuntabel dan Transparan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Paska pelaksanaan mutasi/rotasi dan promosi JPT Pratama di lingkungan Pemda Provinsi Jawa Barat tanggal 27 Maret 2025 di Karawang, ada 10 (sepuluh) JPT Pratama lowong yang akan diisi melalui mekanisme uji kompetensi dan suksesi. Terkait dengan mekanisme uji kompetensi, Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, memastikan prosesnya akuntabel dan transparan. “Kami pastikan prosesnya […]

Polda Jabar Gelar Mancing Bareng Awak Media
Jawa Barat
Polda Jabar Gelar Mancing Bareng Awak Media

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Humas Polda Jabar menggelar acara mancing bareng bersama awak media, pada Minggu (27/4/2025). Kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan sinergitas serta mempererat hubungan antara Polda Jabar dengan media. Sebagai upaya membangun komunikasi yang lebih baik antara kepolisian dan media dalam mendukung tugas-tugas publikasi serta meningkatkan kerja sama yang positif. “Kami mengapresiasi peran media yang selalu membantu […]

Sekda Jabar Pastikan Pengembangan Pesantren dan Sapras Keagamaan Masuk RPJMD
Jawa Barat
Sekda Jabar Pastikan Pengembangan Pesantren dan Sapras Keagamaan Masuk RPJMD

RADARBANDUNG.id- Isu mengenai dana hibah pesantren dan Pembangunan sarana prasarana (sapras) keagamaan sempat menghangat karena dianggap tidak diperhatikan. Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan dua hal itu tetap masuk dalam rencana pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menegaskan pengembangan pesantren dan pembangunan sarana prasarana keagamaan ada dalam kamus SIPD APBD Tahun 2026 maupun dalam […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.