News

Mengenal William Wongso, Diplomat Rendang

Radar Bandung - 01/07/2020, 18:17 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Mengenal William Wongso, Diplomat Rendang

Mengenal William Wongso, Diplomat Rendang

RADARBANDUNG.id- NAMA William Wongso mendadak masuk daftar pencarian paling populer di internet. Keterlibatannya pada program televisi ‘Gordon Ramsey: Uncharted’ membuat banyak orang penasaran akan sosok William Wongso.

Pasalnya pada tayangan televisi tersebut, William mengajari koki selebriti asal negara Inggris, Gordon Ramsey membuat masakan asal Sumatera Barat, Rendang.

William Wongso sendiri bukan orang asing di industri kuliner Indonesia. Dia disebut-sebut sebagai diplomat rendang atau master of rendang karena kepiawaiannya mengolah rendang. William bahkan memiliki usaha makanan rendang yang dinamakan ‘Rendang Padang by William Wongso’.

Meski bukan berdarah Padang, William begitu bangga dengan rendang. Pada siaran langsung di akun Instagram @william_wongso_kuliner , dia menceritakan bagaimana menciptakan cita rasa yang kuat dan lezat pada rendang.

Sama seperti yang dia lakukan saat memasak bersama Gordon Ramsey, William memberi tahu bagaimana teknik supaya rendang bisa empuk dan bumbunya menyerap. Katanya, semuanya ada pada proses memasak yang tidak sebentar. Dibutuhkan minimal empat sampai sembilan jam untuk mengolah daging rendang.

“Bikin rendang gak harus sampai 3 hari atau semalaman. Kalau sampai berhari-hari itu kan dipanaskan lagi berarti. Tapi itu semua tergantung dagingnya, kalau daging standar yang biasa di jual di supermarket itu minimal 4 jam,” kata William.

William menuturkan, keistimewaan dari makanan ini adalah aroma gosong santan dan bumbu yang tidak bisa ditemui pada makanan lain. Tidak heran, kalau rendang begitu populer di luar negeri. Bahkan rendang pernah dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia.

“Kalau saya sedang bekerja di luar negeri dan bilang mau pulang ke Indonesia pasti kawan-kawan di sana bilang mau titip rendang. Untuk lidah orang asing, rendang begitu banyak memberikan kejutan di rasa,” jelasnya.

Kesabaran dan teknik yang tepat saat mengolah rendang adalah kunci masakan tersebut lezat atau tidak. Maka dari itu William sangat bangga rendang bisa dikenal sampai ke seluruh dunia.

Dia melanjutkan, saat memasak dengan Gordon Ramsey, koki internasional tersebut sempat kaget karena bahan baku dan rempah-rempah yang sangat banyak.

Ragam rempah ini justru jadi kunci menghadirkan rendang bercitarasa kuat dan kaya bumbu. “Orang barat bisa makan rendang satu piring tanpa nasi. Itu karena bumbunya langsung melekat di memori ketika makan,” sambungnya.

Katanya, tidak ada daging khusus yang boleh dipakai untuk membuat rendang. Hanya saja William lebih suka daging bagian betis yang kaya akan kolagen. Dia juga tidak menyarankan daging yang penuh otot karena bisa berpengaruh ke tekstur.

Selain daging sapi, sebenarnya rendang bisa diolah menjadi berbagai macam masakan. Pasalnya rendang sendiri merupakan bumbu masak yang cocok diolah dengan berbagai jenis menu. Bahkan. Gordon Ramsey membuat makanan omelette menggunakan bumbu rendang sebagai isian.

Tidak melulu daging, rendang bisa diimplementasikan untuk makanan vegan. Seperti mengganti daging dengan singkong, sukun, atau nangka muda. “Semua binatang liar dibikin rendang itu oke. Semua bisa hanya gimana cara mengolahnya saja,” imbuhnya.

(fid/radarbandung)


Terkait Tak Berkategori
Semangat Toleransi Menyelimuti Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang Diselenggarakan MTP
Tak Berkategori
Semangat Toleransi Menyelimuti Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang Diselenggarakan MTP

RADARBANDUNG.id- Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP) menyelenggarakan peringatan HUT kemerdekaan di Sekolah Nasional Tiga Bahasa Harapan Kasih, Kota Bandung, Kamis (17/8). Suasana keakraban lintas suku, agama hingga organisasi sangat kental dalam acara tersebut. Upacara bendera yang dilakukan oleh sejumlah siswa dan sejumlah elemen masyarakat. Para veteran yang diundang turut mengikuti rangkaian acara secara khidmat. Usai rampung, […]

Emak-emak Dilatih Membuat Dimsum, Upaya Ciptakan Peluang Usaha
Tak Berkategori
Emak-emak Dilatih Membuat Dimsum, Upaya Ciptakan Peluang Usaha

RADARBANDUNG.id- Ratusan warga di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya yang didominasi perempuan mengikuti pelatihan membuat dimsum, Kamis (4/5). Pelatihan diinisiasi relawan bernama Mak Ganjar untuk membuka peluang usaha bagi perempuan yang tinggal di desa. “Mak-mak di sini kami targetkan jadi mak-mak enterpreneur, bisa membuka peluang usaha juga,” ucap Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jabar, Nurapsi. Menurutnya, dimsum […]

Komunitas Ojek Online Gelar Bazar Kuliner, Upaya Mempererat Silaturahmi Rekan Profesi
Tak Berkategori
Komunitas Ojek Online Gelar Bazar Kuliner, Upaya Mempererat Silaturahmi Rekan Profesi

RADARBANDUNG.id- Komunitas Ojek Online (Kajol) Indonesia menggelar Bazar Kuliner Ramadan untuk pengemudi Ojol dan masyarakat menjelang waktu berbuka puasa di Graha Arjasari, Kabupaten Bandung, pada Minggu (9/4). Kegiatan yang bertujuan mempererat tali silaturahmi ini disambut antusias ratusan pengemudi ojol dan masyarakat. Kegiatan pun diakhiri dengan buka puasa bersama. “Kami menggelar kegiatan bazar kuliner untuk teman-teman […]

Perempuan Lansia Menjadi Sasaran Bantuan KST
Tak Berkategori
Perempuan Lansia Menjadi Sasaran Bantuan KST

RADARBANDUNG.id- Komunitas Sopir Truk (KST) menyalurkan bantuan kepada para perempuan lanjut usia, Sabtu (8/4). Selain itu, terdapat layanan Kesehatan dan pasar murah yang disediakan. Para ibu-ibu di Dusun Maleber 1, Desa Banyuasih, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang tampak antusias mengikuti rangkaian acara santunan, pemeriksaan kesehatan gratis, borong dagangan UMKM, dan berbagi takjil. “Jadi memang tema besarnya […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.