News

Catat Tanggalnya, Konser Unik untuk Tanaman Bottlesmoker Bakal Digelar di Bandung

Radar Bandung - 16/07/2020, 19:32 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi

Catat Tanggalnya, Konser Unik untuk Tanaman Bottlesmoker Bakal Digelar di Bandung

SETELAH konser di Chiangmai, Thailand, tahun ini Bottlesmoker akan menggelar di kota asalnya, Bandung.

Bukan konser yang ditonton manusia, Bottlesmoker akan menggelar yang dipersembahkan untuk tanaman. Dinamakan ‘Plantasia’, ini merupakan pertunjukan musik Bottlesmoker pertama mereka untuk tanaman.

Bottlesmoker yang dihuni Angkuy dan Nobie akan mempraktikkan hasil penelitian tentang pengaruh musik untuk tanaman. Pada konser Plantasia yang digelar 25 Juli, Bottlesmoker akan mengadaptasi pola musik yang bisa meningkatkan pertumbuhan tanaman, kesuburan, warna daun, sel dan lainnya.

Konsep ini merupakan bagian dari program eksperimen Bottlesmoker, di mana sebelummnya sering melakukan pertunjukan yang tidak biasa Seperti sound bath, sound healing, ecstatic dance hingga Plantasia.

Bekerjasama dengan Lou Belle Space, sebagai ruang kreatif di Bandung, Bottlesmoker akan membuat komposisi khusus yang bisa berpengaruh terhadap tanaman.

Angkuy menuturkan, hasil penelitian yang mereka lakukan akan dimainkan secara live. Penelitian ini mengangkat tentang pengaruh musik untuk tanaman.

“Komposisi musik seperti musik natural, klasik, elemen string, pola repetitif, hingga frekuensi tertentu untuk meningkatkan kesuburan tanaman,” kata Angkuy, Kamis (16/7/2020).

Konser Plantasia mengikuti protokol pencegahan Covid-19, karena itu pemilik tanaman tidak bisa menonton konser. “Pemilik hanya bisa menitipkan tanamannya dan bisa mengakses video streaming secara private. Sehingga pemilik tetap bisa mengawasi tanamannya selama konser,” jelasnya.

Angkuy menerangkan, karena bersifat offline, tanaman akan menangkap getaran dari musik secara langsung. Konser ini tidak dipertunjukkan secara online untuk publik.

“Kalau tanaman kamu ingin ikut berpartisipasi di konser ini, segera menghubungi Bottlesmoker karena peserta tanamannya terbatas. Sejauh ini, kami hanya membatasi jenis tanaman rumah saja,” jelasnya.

Ia bersama Nobie sudah bereksplorasi pada tumbuh-tumbuhan sebagai sumber bunyi. Pada konser nanti, mereka ingin memberikan timbal balik kepada tumbuh-tumbuhan, khususnya tanaman dengan menyajikan konser musik yang bisa membuat tanaman bahagia.

“Tanaman memiliki sensitivitas yang tinggi juga, ia juga bisa merespon banyak hal termasuk musik. Konser Plantasia ini menjadi bagian dari program Bottlesmoker untuk terus eksplorasi pada musik di lingkungan sekitar,” tandasnya.

(fid)