News

Usai Banjir Bandang, Ridwan Kamil Imbau Warga Sukabumi Tetap Waspada

Radar Bandung - 22/09/2020, 19:51 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Foto: Radar Sukabumi

RADARBANDUNG.id- SUKABUMI- Banjir bandang terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jabar Senin (21/9/2020).

Ratusan rumah warga terendam dan dua orang meninggal dunia akibat banjir bandang yang terjadi pukul 17:00 WIB itu.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan duka cita dan mengimbau warga untuk terus waspada.

Pemprov Jabar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah ditugaskan untuk meninjau lokasi.

“Sebagai gubernur, saya turut prihatin dan sudah menginstruksikan Pak Wakil Gubernur (Jabar), Pak Bupati (Sukabumi),” kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (22/9/2020).

“Dan juga kepala BPBD Jabar untuk meninjau lokasi dan memberikan dorongan semangat kepada warga yang terdampak,” katanya.

Ridwan Kamil mengimbau masyarakat selalu waspada jelang awal musim hujan 2020/2021 yang diperkirakan terjadi bertahap mulai Oktober.

Ia pun meminta para kepala daerah agar mengingatkan warganya untuk selalu waspada terhadap lingkungan tempat mereka menetap, termasuk tidak membangun rumah di bantaran sungai.

“Para kepala daerah pun harus waspada dengan membuat Contingency Planning, tahapan prabencana menjelang musim penghujan tiba, karena musim penghujan ini (terkait) kebencanaan biasanya ada dua, (yaitu) banjir dan longsor,” bebernya.

Sementara itu, BPBD Provinsi Jabar ikut serta dalam asesmen bencana banjir bandang di Kab. Sukabumi, Senin (21/9).

Baca Juga: Berduka, Wagub Jabar Ajak Masyarakat Doakan Korban Banjir Bandang Sukabumi

Banjir bandang disebabkan meluapnya sungai Citarik-Cipeuncit.

Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan mengatakan, 20 orang mengalami luka-luka akibat banjir bandang ini.