News

Kuliner Khas Kerinci di Noka Coffee & Kitchen Bandung

Radar Bandung - 09/10/2020, 00:19 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Menu khas Kerinci di Noka Coffee & Kitchen Bandung, di antaranya Ayam Bawel, Ayam Nyinyir sambal Kerinci, Dartol (Dadar Pentol), dan Cumi Nyinyir sambal Kerinci. (NUR FIDHIAH SHABRINA/RADAR BANDUNG)

RADARBANDUNG. Id, BANDUNG – Bepergian ke Kabupaten Kerinci, Jambi, tidak melulu menikmati keindahan alamnya saja. Tapi menyantap sajian spesial khas Kerinci. Tapi jangan khawatir, kalau penasaran dengan kuliner Kerinci, Noka Coffee & Kitchen menyajikan menu makanannya.

Identik dengan wisata Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci rupanya menyimpan banyak kuliner rempah.

Kali ini, Noka Coffee & Kitchen menghadirkan empat menu makanan khas Kerinci yang berbahan dasar cumi dan ayam.

Menu-menu ini adalah Ayam Bawel, Ayam Nyinyir sambal Kerinci, Dartol (Dadar Pentol), dan Cumi Nyinyir sambal Kerinci.

Chef Noka & Kitchen, Utami Putri Sriwahyuni mengatakan, menu yang ada pada kedainya berdasarkan resep turun temurun keluarga.

Utami sengaja menggunakan resep rahasia keluarganya dalam menu yang ditawarkan dengan misi memperkenalkan kuliner Kerinci ke masyarakat luas.

“Semua resep pakai menu turun temurun. Karena aku sendiri punya restoran keluarga. Apalagi menu Kerinci ini kuat pada bumbunya,” kata Utami di Noka Coffee & Kitchen Jalan Bali, Kota Bandung.

Dengan konsep menu rumahan, Utami mencoba membuat kuliner khas tanah kelahirannya bisa diterima lidah masyarakat luar daerahnya.

Seperti ayam bawel, yang mana terinspirasi dari menu diet. Menu ini sengaja menggunakan dada ayam yang ia masak rendah minyak. Menu ini menggabungkan cita rasa yang beragam, mulai dari manis, pedas, dan asam.

“Saya mau buat menu diet tapi tetap bisa dimakan dan sehat. Menu ini banyak manfaat karena menggunakan rempah dan minyak yang sedikit. Ayam Nyinyir ini terbuat dari dada ayam yang memasaknya langsung sama bawang merah, bawang putih, cabai, dan beberapa bumbu lain. Semua bumbu itu langsung digoreng bareng dan supaya gak enek saat dimakan, ya kita bikin pedas,” jelas Utami.

Utami mengungkapkan, menu andalan dari Noka Coffee & Kitchen adalah Dartol atau Dadar Pentol.

Menu ini berbahan dasar telur, bakso, perpaduan dengan nasi khas yang ia masak ala masyarakat Kerinci.

“Menu itu andalan kita. Nasinya juga ala nasi Nyuyang. Kalau di Kerinci, Nyuyang artinya nenek buyut. Cara masaknya adalah nasi digoreng biasa lalu gabung dengan berbagai macam rempah khas. Nah, nasi ini kita campur dengan bakso dan telur dadar. Tapi prosesnya digoreng gak pakai minyak,” terangnya.

Kemudian, ada Cumi Nyinyir sambal Kerinci yang berhasil menggelar kepopuleran menu Dartol.

Katanya, cumi di sini terasa sangat berbeda karena proses memasaknya yang teliti. Menggunakan cumi asin, pembeli tidak akan menyangka kalau itu cumi asin, karena mereka memprosesnya dari awal dengan sangat cermat.

Utami mengungkapkan, semua orang bisa mengolah cumi dengan baik, tapi tidak semua bisa membersihkan cumi dengan bersih.

Cumi Nyinyir sambal Kerinci bercita rasa pedas yang cukup menghentak lidah.

Cumi asin yang sudah dibersihkan, dimasak bareng dengan rempah-rempah dan cabai hijau. Teknik memasak seperti ini menghasilkan tekstur cumi yang tetap kenyal.

Lebih lanjut, yang spesial dari menu cumi ini adalah dia menggunakan air kelapa muda sebagai air rendaman cumi asin sebelum dimasak. Asin cumi yang sudah direndam kemudian dimarinasi dengan bumbu khas Kerinci.

Baca Juga: Kuliner | Kepulan Asap HOT Plate yang Menggoda di Kedai ‘Overhoat Yaa!!’ Bandung

“Proses pembersihan cuminya juga teliti karena ngolah cumi asin itu gampang-gampang susah. Nasinya juga nasi pandan, kita balut sama daun pisang agar ada kerasa wangi. Rempah khas Kerinci juga ada, apalagi rempah-rempah khas Kerinci itu sereh,” ungkapnya.

Buat yang penasaran dengan makanan-makanan itu, harga dibanderol sangat terjangkau. Untuk menu Dartol diharga Rp 22 ribu, Ayam Nyinyir sambal Kerinci Rp 25 ribu, dan Cumi Nyinyir sambal Kerinci Rp 30 ribu.

(fid/radarbandung)