RADARBANDUNG.id – Video detik-detik polisi mengejar dan tembaki sebuah mobil ambulans viral.
Peristiwa dalam video diduga terjadi saat demo penolakan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja, kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020).
Aparat kepolisian berpakaian hitam lengkap tiba-tiba mengepung sebuah mobil ambulans bernopol B 1342 TZM.
Dari informasi, kejadian berawal saat aparat kepolisian berusaha melakukan pemeriksaan dan mengamankan ambulans itu.
Namun, saat akan mengamankan, sang sopir justru melakukan hal nekat menancap pedal gasnya mundur, lalu maju dengan dengan kecepatan tinggi dan hampir menabrak aparat kepolisian. Polisi pun lantas tembaki ambulans tersebut.
Polisi yang berupaya menggentikan laju ambulans berusaha menembaki dengan gas air mata dengan harapan sang sopir berhenti.
Sayangnya, dalam kondisi pintu tengah dan depan terbuka, sang sopir berhasil kabur.
-
Polisi amankan pelaku
Terkait peristiwa itu, Polda Metro Jaya telah mengamankan empat pelaku. Mereka diduga merupakan orang yang mengoperasikan ambulans.
“Kita amankan sekarang 3 orang di Taman Marzuki dan satu lagi yang loncat inisial N juga diamankan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu (14/10/2020).
Yusri mengungkapkan, dari hasil penyelidikan, ambulans itu ternyata digunakan untuk mengangkut bahan logistik untuk para pendemo.
Namun, ada indikasi ambulans itu juga digunakan menampung batu untuk para peserta aksi saat demonstrasi itu pecah.
“Ini ambulans bukan untuk kesehatan, tapi logistis dan ada dugaan indikasi tampung batu untuk para pendemo,” ujarnya.
Baca Juga: Polisi Amankan Anak SD dalam Aksi Unjuk Rasa Cipta Kerja di Bandung
Atas dugaan itulah, pihaknya kepolisian masih terus mendalami kasus ini, termasuk dugaan siapa pemilik ambulans itu. “Ini masil didalami semuanya ya,” ungkap Yusri.
