News

Waduh, Buruh Pabrik Jualan Narkoba di Tengah Unjuk Rasa Omnibus Law

Radar Bandung - 15/10/2020, 19:15 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Waduh, Buruh Pabrik Jualan Narkoba di Tengah Unjuk Rasa Omnibus Law
Foto Fadilah Munajat/ Radar Cianjur

RADARBANDUNG.id, CIANJUR – Buruh pabrik dan Satpam diduga memanfaatkan aksi unjuk rasa penolakan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja untuk menjual narkoba.

Tiga orang pelaku berinisial JA, AU, dan IF, kedapatan membawa narkoba dan diduga menjualnya, yakni jenis psikotrofika dan narkotika.

Petugas kepolisian yang mengamankan aksi unjuk rasa yang berlangsung pada kantor DPRD Kab. Cianjur itu mengendus aksi mereka.

Dari tangan JA, polisi mengamankan barang bukti ganja 25,38 gram, AU 600 butir obat riklona, dan IF dengan barang bukti ganja 117,08 gram.

Kapolres Cianjur, AKBP Mohammad Rifai mengatakan, Satnarkoba mengamankan ketiganya bersamaan dengan aksi unjuk rasa.

“Awalnya anggota menangkap pengguna narkotika, dalam pengembangan menangkap seorang pengedar ganja, juga ada tersangka yang kita amankan saat demo, itu melakukan penjualan obat-obatan jenis Riklona yang masuk dalam kategori psikotropika,” kata Kapolres, Kamis (15/10/2020).

  • Polisi amankan buruh dan satpam 

Rifai mengatakan, sebelum tertangkap Satnarkoba, saat unjuk rasa sempat mendorong pintu gerbang DPRD Kabupaten Cianjur.

“Dari pencarian wajah mereka terlihat berani dan tak peduli halangan yang ada. Seperti mencoba mendorong pagar dan ingin merobohkannya,” ujarnya

Menurutnya, Riklona pelaku peroleh dari pabrik-pabrik. “Ini lagi pendalaman apakah ada keterlibatan dari orang pabrik, atau mereka murni melakukan pencurian,” katanya.

Lanjut Rifai, ketiga pelaku merupakan seorang satpam outlet dan karyawan salah satu pabrik Cianjur.

Mereka terancam pasal 62 UU RI No. 5/1997 tentang psikotropika dan pasal 114 ayat 1 Jo pasal 111 ayat 1 UU RI No. 35/2009 tentang narkotika.

Baca Juga: Pesta Musik Muda Mudi di Villa Pasir Jambu Digerebek Polisi, Ditemukan Barbuk Narkoba

“Ancaman hukumannya 5 sampai 15 tahun penjara. Masih kita dalami (status keanggotaan serikat pekerja),” katanya.

  • AU mengaku belum menjual 

Salah seorang pelaku, AU mengaku, riklona yang ia miliki, ia dapat dari teman lama yang baru dua hari bertemu lagi.

Ia hanya mendapat titipan dan akan ada yang mengambil dari pendemo.

Baca Juga: Polisi Tembaki Ambulans saat Demo UU Cipta Kerja

“Saya mah belum (jual), baru itu aja, belum ngasih ke siapa-siapa lagi. Saya kemarin dapat enam box. Katanya sih jadi pede aja bilangnya mah. Belum (jual), saya lagi nunggu yang ngambilnya, tapi udah ketangkep,” katanya.

(dil/radarcianjur)


Terkait Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah
Jawa Barat
Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah

Gelombang pertama program ini sebelumnya telah digelar pada 1 hingga 20 Mei 2025. Sebanyak 273 siswa berhasil menyelesaikan program di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, serta di Purwakarta.

Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan
Jawa Barat
Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sosialisasi kebijakan penerapan jam malam untuk pelajar terus disosialisasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penerapan jam malam untuk pelajar di Jabar ini perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemerintah saja, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Purwanto, dikutip Senin (9/6/2025). Menurut Purwanto, jika tidak ada kepedulian dari orang tua […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.