News

Pelaku Wisata di Kabupaten Bandung Didorong Ikuti Program Sertifikat CHSE

Radar Bandung - 04/11/2020, 22:47 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Pelaku Wisata di Kabupaten Bandung Didorong Ikuti Program Sertifikat CHSE
Kegiatan Sosialisasi Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Keselamatan dan Kelestarian Lingkungan di Kabupaten Bandung, Hotel Sahid Sunshine, Soreang, Rabu (4/11).

RADARBANDUNG.id, SOREANG – Guna meningkatkan nilai jual produk pariwisata yang terpuruk lantaran pandemi Covid 19, pemerintah mengeluarkan program Sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).

Anggota DPR RI, Rian Firmansyah mengatakan, selain berfungsi mendongkrak ekonomi pariwisata, sertifikat CHSE juga bisa memberikan kepercayaan dan rasa aman pada setiap destinasi wisata.

“Jika sudah dapat sertifikasi CHSE, wisatawan akan merasa aman dan nyaman dari sebaran virus,” ujar Rian di Soreang, Kabupaten Bandung.

“Pada gilirannya, mempercepat tren pertumbuhan pariwisata yang sejauh ini sudah on right the track setelah delapan bulan pandemi Covid 19,” tambahnya.

Menurutnya, sertifikat CHSE sekaligus mengakhiri perdebatan tentang sektor mana yang harus jadi prioritas pada masa pandemi Covid-19, apakah sektor ekonomi atau kesehatan.

Kata Rian, menyikapi pandemi Covid-19 harus hati-hati, namun juga harus memerhatikan pula, bahwa roda ekonomi harus tetap berputar.

“CHSE ini merupakan jalan tengah, agar sektor kesehatan tetap terjaga dan roda ekonomi tetap berjalan beriringan,” katanya.

Direktur Manajemen Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Harwan menambahkan bahwa sertifikat CHSE keluar berdasarkan pengajuan. Jadi, sifatnya voluntary, tidak ada paksaan dan sanksi.

Baca Juga: Destinasi Wisata di Bandung Raya Dibanjiri Pengunjung dari Jabodetabek

“Setelah sertifikasi, nanti ada label  Indonesia Care. Artinya itu telah sertifikasi. Yang melakukan sertifikasi itu lembaga sertifikasi,” ujar Harwan.

Wisatawan saat ini, jika ingin berkunjung ke objek wisata tidak hanya melihat daya tarik wisatanya. Tapi juga melihat komponen kesehatan, keamanan dan kenyamanan.

Baca Juga: Jabar Kedatangan 145.212 Wisatawan, PAD Oktober Tembus Rp47 Miliar

Mungkin saja, objek wisata, hotel dan restoran, yang tidak mendapat label Indonesia Care, tidak akan menjadi pilihan utama wisatawan.

“Kita yakin, bagi para industri pariwisata yang ingin wisatawan kunjungi, maka pasti akan mendaftar untuk sertifikasi,” pungkasnya.

(fik)


Terkait Kabupaten Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.