News

Resort Tersembunyi di Tengah Kota Bandung

Radar Bandung - 19/11/2020, 21:57 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Saat pandemi Covid-19, kegiatan liburan masih cukup sulit. Sejumlah transportasi dan objek wisata kini menerapkan protokol ketat saat menerima tamu, seperti surat keterangan sehat atau hasil rapid test.

Nah, warga Bandung yang mau melipir sebentar dari penatnya sekolah online atau work from home, ada resort tersembunyi yang masih dekat dari pusat kota.

Sehingga tidak perlu bepergian jauh untuk sekedar refreshing atau menghirup udara segar.

Puri Setiabudi Residence Hotel, resort yang sudah berdiri sejak 23 tahun lalu ini bisa jadi alternatif liburan wisatawan yang sedang mencari suasana baru.

Lokasinya yang masih dekat dari pusat kota, yakni Jalan Setiabudi, sangat mudah dijamah pengunjung hotel. Tawarkan pemandangan alam khas Bandung atas, resort di sini dibuat seperti kluster perumahan yang begitu nyaman.

Pada gerbang masuk resort, pengunjung akan langsung diarahkan ke lobi yang jaraknya hanya 100 meter dari gerbang. Dekorasi khas tempo dulu begitu melekat ketika pertama kali masuk ke lobi.

Ada tiga tipe resort pada Puri Setiabudi Residence Hotel, semuanya sama-sama bernuansa tempo dulu khas rumah-rumah era 90an.

PR Manager Puri Setiabudi Residence Hotel Fasca Featrix menuturkan, Puri Setiabudi Residence Hotel dibuat untuk memenuhi gaya masyarakat modern yang suka kumpul-kumpul dengan teman atau keluarga besar.

“Sesuai taglinenya adalah where your home, is a resort home, Puri Setiabudi tawarkan pengalaman seperti di rumah kedua. Suasananya seperti di rumah sendiri, lengkap dengan dapur dan taman belakang pada setiap resortnya,” kata Fasca.

Puri Setiabudi memiliki 43 vila dengan tiga kluster berbeda. Pertama, tipe junior dengan satu kamar tidur utama. Bangunan berlantai dua ini sangat cocok untuk tamu yang ingin bersantai sejenak dengan jumlah orang yang tidak terlalu banyak.

Tipe junior maksimal kapasitas untuk dua orang, dengan taman belakang yang bisa untuk kegiatan barbeque.

Tipe kedua adalah executive dengan dua kamar tidur utama. Tipe ini memiliki luas vila lebih lebar ketimbang yang pertama dan cocok untuk kumpul bersama teman-teman dengan kapasitas maksimal empat orang.

“Kluster yang executive cocok buat ngumpul pas lagi kondisi pandemi seperti sekarang yang harus menghindari kerumunanan,” imbuhnya.

Paling lega dari dua kluster sebelumnya ialah tipe family yang punya tiga kamar utama dengan garasi mobil khusus dalam vila.

Kluster ini memiliki tiga lantai dengan balkon yang langsung menghadap ke hamparan pohon pinus.

Kata Fasca, unit family paling sedikit ketimbang yang lainnya, dan tipe ini sangat pas untuk keluarga besar yang ingin kumpul dengan suasana cukup private.

“Untuk garasi mobil sudah tersedia pada tipe executive dan family, sedangkan tipe junior, parkir mobil langsung pada depan vilanya. Kemudian, setiap kluster kita sudah sediakan kamar khusus ART (Asisten Rumah Tangga) atau supir dan kamar mandinya pada taman belakang,” ungkapnya.

Resort tengah kota ini bisa jadi definisi hidden gems yang belum banyak orang ketahui.

Fasca menambahkan, 23 tahun beroperasi vila ini tidak pernah mengalami perombakan bangunan. Setiap bulannya mereka melakukan pemeliharaan bangunan supaya tetap asri dan tahan lama.

Baca Juga: Hotel Bintang 4 dengan Keindahan Pemandangan Bandung, Pesan di Official Website Belviu Hotel

“Bangunannya gak sembarangan, kita pasti ada peremajaan supaya tetap kokoh dan aman. Pokoknya semuanya selalu diperhatikan dan dari awal berdiri juga Puri Setiabudi sudah seperti ini suasananya, tidak ada yang diubah,” terangnya.

Selain resort, Puri Setiabudi juga tawarkan fasilitas lain yang bisa dinikmati, seperti Maxima Restauran, kolam renang, play ground, joging track, dan lapangan yang luas.

Pada area kluster executive dan family terdapat pepohonan Pinus yang bisa jadi spot foto instagramable.

(fid)