News

BMKG: Potensi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Akhir Tahun 2020

Radar Bandung - 27/12/2020, 18:17 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ilustrasi Cuaca/Ist

Potensi Hujan Lebat Akhir Tahun 2020

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – BMKG memprediksi potensi hujan lebat masih akan terjadi hingga akhir tahun pada 28-31 Desember pada sejumlah daerah, termasuk Jawa Barat.

Selain itu, potensi hujan lebat akhir tahun di Jawa Tengah, Jawa Tmur, Bali, NTB, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua.

Berdasarkan prakiraan itu, BMKG mengimbau pemerintah pusat, Pemda dan masyarakat yang tinggal pada daerah dengan potensi curah hujan tinggi agar waspada ancaman bencana hidrometeorologi.

Misalnya genangan, banjir, longsor dan banjir bandang.

Potensi peningkatan curah hujan Januari-Maret 2021

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati juga mengatakan, secara umum prakiraan curah hujan Januari-Maret 2021 berkisar 200 – 500mm/bulan. Atau cenderung lebih tinggi dari tahun 2020.

Prediksi peningkatan curah hujan berpotensi meningkatkan peluang banjir pada Januari-Maret 2021.

Khususnya Jawa Barat, Aceh, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.

Berdasarkan hasil pemantauan perkembangan musim hujan hingga jelang akhir Desember 2020 menunjukkan 85 persen zona musim (ZOM) pada wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan.

Sedangkan 15 persen sisanya belum memasuki musim hujan, yaitu Lampung bagian tengah dan timur.

Pesisir utara Banten, DKI Jakarta bagian barat, Jawa Barat bagian utara.

Baca Juga: BMKG Bandung: Waspadai Fenomena La Nina dan IOD Negatif

Sebagian Jawa Timur, Bali bagian selatan, sebagian NTB, NTT bagian timur, Sulawesi Selatan bagian timur, Sulawesi Barat bagian selatan.

Sebagian Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara bagian timur, sebagian Maluku, dan Papua bagian tengah-selatan.

“Musim hujan tahun 2020/2021 kali ini diwarnai latar belakang fenomena iklim global La Nina yang terjadi sejak awal Oktober 2020,” Dwikorita melalui pernyataan tertulisnya.

Baca Juga: BMKG Bandung Prediksi Angin Kencang Mulai Mereda

“Dan prediksi akan berlangsung hingga Mei 2021 dengan intensitas La Nina Moderat menjadi La Nina Lemah pada Maret 2021,” sambungnya.

Dwikorita melanjutkan, analisis anomali suhu muka laut Samudera Pasifik bagian tengah menunjukkan kondisi lebih dingin minus 1.34 derajat Celcius dari normalnya.

Berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan prakiraan curah hujan bulanan, prakiraan kondisi musim hujan hingga Maret 2021 akan bersifat normal sampai atas normal.

“Atau cenderung lebih basah dari biasanya atau bila dibandingkan dengan musim hujan tahun lalu,” kata Dwikorita.