RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung akan mengikuti 73 cabang olahraga (Cabor) dari 76 cabor dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV 2022 Jawa Barat.
Hal tersebut Ketua Umum KONI Kota Bandung Nuryadi sampaikan dalam kegiatan rapat anggota tahunan secara virtual, Sabtu (9/1).
Nuryadi mengatakan, dari 76 cabor dengan 943 nomor pertandingan dalam Porprov XIV 2022 Jawa Barat, ada kenaikan signifikan jika dari tahun 2018 yang menggelar 60 cabor.
“Artinya sekarang ada kenaikan 16 cabor. Saat ini masih ada beberapa Pengcab yang belum memiliki legalitas formal yang lengkap,” ujar Nuryadi.
“Sehingga belum melakukan Muscab dan lainnya, sehingga tiga cabor yang belum terbentuk. Insya Allah kami akan mengikuti 73 cabang olah raga,” terangnya.
Meski demikian, Nuryadi menambahkan, tidak menutup kemungkinan KONI Kota Bandung pada akhirnya bisa mengikuti semua cabor.
“Seandainya babak kualifikasi mengalami kemunduran dalam pelaksanaannya, sehingga masih ada waktu bagi tiga cabor ini untuk mendapatkan legitas formalnya,” tuturnya.
“Tidak menutup kemungkinan Kota Bandung nanti mengikuti semua cabang olahraga yang akan dipertandingkan,” sambungnya.
“Tiga cabor yang belum memiliki legalitas formal adalah terbang layang, barongsai dan jujitsu,” sebutnya.
Target KONI Kota Bandung
Mengenai target pada Porprov 2022, Nuryadi mengakui pada dua gelaran terakhir Kota Bandung tidak juara.
“Tapi saya bangga meski tidak juara umum dalam perolehan medali, tapi kita juara umum dalam pembinaan atlet, juara umum dalam perwakilan jumlah atlet terbanyak untuk kontingen Jabar di arena PON 20112, 2016 PON 2021,” terangnya.
“Insya Allah 2022 nanti Kota Bandung menjadi juara umum untuk semuanya,” tegasnya.
Beberapa kegiatan belum tuntas
Pada bagian lain, Nuryadi mengungkapkan, 2020 merupakan masa yang paling sulit karena adanya pandemi Covid-19.
Sehingga ada beberapa kegiatan yang belum tuntas, termasuk bantuan-bantuan kepada cabor, karena biaya dari pemerintah turunnya hanya 50 persen karena mengikuti pemerintah yang pendanaannya fokus untuk penanganan Covid 19.
“Namun kita sudah maksimal melakukan kegiatan, meski ada beberapa yang tertunda antara lain bantuan 34 cabor yang belum menerima bantuan peralatan,” jelasnya.
“Kita fokuskan bantuan yang tertunda, pada 2021,” katanya.
Selama 2020, Nuryadi mengaku, para pengurus cabor konsisten dan komitmen melakukan pembinaan yang berjenjang kepada para atletnya.
Baca Juga: KONI KBB Bidik Tiga Besar di Porprov Jabar 2022
“Itu yang membuat kami bangga atas nama KONI Kota Bandung saya ucapkan terima kasih. Untuk 2021 kita melanjutkan program-program yang tertunda, terutama fokus persiapan babak kualifikasi,” ucap Nuryadi.
Sementara itu, Ketua Panitia Rapat Anggota Tahunan KONI Kota Bandung H. Laga Sudarmaji mengatakan, rapat anggota tahunan sekarang berbeda dari tahun sebelumnya karena masa pandemi yang masih tinggi di Kota Bandung, sehingga pihaknya melaksanakan Rapat Anggota Tahunan melalui virtual.
“Kota Bandung pandemi Covid masih tinggi, sedangkan kami memiliki kapasitas yang hanya bisa menampung 25 persen, maka seluruh cabor melalui pertemuan virtual,” pungkasnya.
(arh)