News

Kisah Calon Penumpang yang Terhindar dari Tragedi Sriwijaya Air SJ 182

Radar Bandung - 10/01/2021, 19:23 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Kisah Calon Penumpang yang Terhindar dari Tragedi Sriwijaya Air SJ 182

RADARBANDUNG.id Beberapa calon penumpang Sriwijaya Air SJ 182 selamat dari tragedi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Mereka batal terbang dengan menggunakan pesawat rute Jakarta-Pontianak itu.

Kabid Kamtib Kanwil Kemenkumham Kalimantan Barat Surianto Akip salah satunya. Akip lolos dari tragedi ini.

Saat kelamaan menunggu hasil swab test Covid-19 keluar di Bandara Soekarno-Hatta, ia telat memesan tiket penerbangan Jakarta-Pontianak dengan maskapai Sriwijaya Air SJ 182.

Sebuah percakapan WhatsApp beredar di media sosial antara Surianto Akip dengan seseorang bernama Indah.

Dalam percakapan WA itu, Surianto Akip sedianya berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Sabtu siang ke Bandara Soepadio, Pontianak.

“Saya tadi tidak berangkat karena tidak kebagian tiket. Insya Allah besok dinda jam 8 dengan Lion Air,” ucap Surianto.

Indah lalu mengirimkan link berita Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak yang hilang kontak. Surianto lalu menjawab, tadinya pihaknya membooking penerbangan itu. Namun tak kebagian tiket.

Kisah lainnya datang dari satu keluarga asal Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Baca Juga: Pencarian Pesawat Sriwijaya Air, Tim SAR Temukan Bagian Tubuh dan Pakaian Anak Berwarna Pink

Mereka terdiri dari Osneti (50) bersama anaknya, adiknya dan anak kakaknya.

Osneti mengaku sempat terdaftar sebagai salah seorang penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Namun, karena hasil rapid test antigen Osneti yang kedaluarsa ia batal terbang dengan Sriwijaya Air SJ 182.

“Masa berlaku rapid test antigen kami sampai 8 (Januari). Sementara jadwal penerbangan kami tanggal 9 (Januari),” kata Osneti saat berbincang dengan wartawan, Minggu (10/1/2021).

Baca Juga: Cerita Keluarga Oke, Pramugari asal Parongpong KBB yang Masuk Manifest Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Osneti bersama adik, anak dan anak kakaknya sedianya ingin menghadiri pernikahan saudaranya di Pontianak, Kalimantan Barat.

Namun Osneti dan keluarganya tidak bisa berangkat beberapa jam sebelum Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan jatuh.

Wanita berusia 50 tahun itu mengaku langsung menangis saat mengetahui pesawat yang seharusnya dia tumpangi jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Ia bersyukur batal berangkat ke Pontianak. “Saya langsung sujud syukur, bersyukur kepada Allah karena batal berangkat. Saya sampai menangis, terharu karena selamat, batal berangkat,” jelas Osneti.

(ral/pojoksatu/rb)


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.