News

Sudah 2 Kali Disuntik Vaksin, Sekda Kota Bandung Dilarikan ke RS Usai Positif Covid-19

Radar Bandung - 10/03/2021, 12:24 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Sudah 2 Kali Disuntik Vaksin, Sekda Kota Bandung Dilarikan ke RS Usai Positif Covid-19
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna terkonfirmasi positif Covid-19 sejak Selasa (9/3/2021).

Ema saat ini tengah menjalani perawatan di RSKIA Bandung. Namun secara keseluruhan kondisinya dalam keadaan baik.

Hal itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara sampaikan, Rabu (10/3). “Baru tadi malam (masuk RS). Keadaan umumnya baik. Mohon doanya saja dari semua, semoga cepat pulih,” tuturnya.

Ahyani menuturkan, sebelumnya Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna memang telah mendapatkan 2 kali suntikan vaksin Covid-19. Tepatnya pada 14 dan 28 Januari 2021. Namun itu tidak menjamin seseorang tidak terpapar virus Corona.

“Fungsi vaksinasi kita tahu ada beberapa. Ada untuk individu, ada untuk yang lainnya. Buat individu meningkatkan daya tahan tubuh dan memiliki kekebalan terhadap virus Covid-19. Tidak ada satu vaksin yang menjamin 100 persen,” terangnya.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seseorang bisa terpapar Covid-19. Antara lain, virulensi kuman, kondisi tubuh, dan faktor lingkungan.

“Misalnya virulensi kuman sendiri. Maksudnya jumlah virus yang masuk dan kekuatan virusnya. Itu kita tidak tahu,” terang Ahyani.

“Kedua, kondisi tubuh si orang tersebut kita tidak tahu seperti apa. Apakah memang kegiatan fisiknya sedang banyak atau seperti apa. Kemudian faktor lingkungan dan udara,” imbuhnya.

Lebih lanjut Ahyani menegaskan, tujuan vaksinasi Covid-19 yaitu untuk meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh seseorang. Termasuk sebagai upaya untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Waspada Varian Baru Corona, Bandara Husein Perketat Pemeriksaan Wisman

“Jadi seseorang yang diberi vaksinasi akan memiliki daya tahan untuk menangkal kepada virus itu jauh lebih besar daripada yang tidak divaksin. Sehingga kalau kena, ia gejalanya ringan, tidak jatuh ke yang berat,” ungkap Ahyani.

“Mengapa tidak 100 persen dapat menjaga kekebalan? Karena banyak faktor. Secara medis hal tersebut dapat terjadi,” imbuhnya.

Baca Juga: Bandung Relaksasi Salon, Arena Permainan Anak dan Pertunjukan

Untuk itu, menurutnya, meski telah menerima Vaksin Covid-19, bukan berarti seseorang akan kebal dari paparan Covid-19. Namun karena telah divaksin, maka orang yang terpapar bisa lebih cepat pulih.

Selain itu, Ahyani juga mengingatkan agar penerima vaksin tetap menerapkan protokol kesehatan. “Jadi 5M harus lebih disiplin meski sudah divaksinasi,” tuturnya.

Baca Juga: Tekan Potensi Penambahan Kasus Covid-19, Kapolrestabes Bandung Perluas Area Penutupan Jalan

Perlu diketahui, 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Ahyani juga menegaskan, warga Kota Bandung yang punya kesempatan divaksin, harus melaksanakannya. Karena vaksin bisa meningkatkan daya tubuh terhadap virus. Selain itu, vaksin juga menciptakan kekebalan kelompok.

“Jadi jangan ragu untuk divaksin. Jika sudah terdaftar dan termasuk calon penerima, tetap laksanakan vaksinasi,” pinta Ahyani.

(mur)


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.