News

BPJS Kesehatan Gelar Pertemuan Optimalisasi Capaian Rekrutmen PRB Bersama FKRTL dan Apotek Mitra

Radar Bandung - 25/03/2021, 12:36 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
BPJS Kesehatan Gelar Pertemuan Optimalisasi Capaian Rekrutmen PRB Bersama FKRTL dan Apotek Mitra
BPJS Kesehatan Gelar Pertemuan Optimalisasi Capaian Rekrutmen PRB Bersama FKRTL dan Apotek Mitra

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dalam meningkatkan optimalisasi rekrutmen peserta Program Rujuk Balik (PRB) di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL), BPJS Kesehatan Cabang Bandung mengadakan pertemuan evaluasi capaian dan monitoring PRB pada Rabu (17/03).

Kegiatan tersebut dihadiri Person in Charge (PIC) PRB perwakilan dari 33 FKRTL dan 2 apotek mitra BPJS Kesehatan yang terbagi menjadi dua sesi pertemuan.

“Penyelenggaraan program JKN-KIS sudah memasuki tahun ke-8. Untuk peningkatan mutu layanan masih menjadi fokus ditahun ini, salah satunya dengan optimalisasi rekrutmen peserta PRB. PRB merupakan salah satu program dari kendali mutu dan kendali biaya, yang mana pasien mendapat kemudahan untuk akses pelayanan pengobatan penyakit kronis lebih dekat dan lebih rutin,” ungkap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Medianti Ellya Permatasari.

Lebih lanjut, Medianti menjelaskan bahwa, pelayanan PRB ini dilakukan dari dokter spesialis/subspesialis di FKRTL ke dokter FKTP, terhadap penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pengobatan jangka panjang.

Selain memudahkan pasien dalam mengakses pelayanan, ini juga meningkatkan kepatuhan pengobatan pasien dan mengurangi risiko terjadinya komplikasi.

Menurutnya, berdasarkan review tahun 2020, pencapaian target rekrutmen peserta PRB di Kota Bandung sudah melampaui target.

“Untuk Kota Bandung, kami menyampaikan terima kasih kepada FKRTL yang telah berupaya meningkatkan rekrutmen PRB secara konsisten, sehingga capaian akumulasi tahun 2020 sebesar 108 persen dari target. Untuk diagnosa penyakit kronis PRB tertinggi itu yakni penyakit jantung, Diabetes Mellitus, dan hipertensi,” tambah Medianti.

Medianti menyadari, bahwa dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS, ada tantangan tersendiri dalam peningkatan rekrutmen peserta PRB.

Baca Juga: Tingkatkan Pemahaman Peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan Gandeng Tim Advokasi DPRD

Karena itu, Medianti menekankan seluruh PIC PRB harus benar-benar melaksanakan validasi prinsip 3B yakni benar dalam mendiagnosa, benar kalau pasien sudah kriteria stabil, dan benar memastikan obat pasien termasuk dalam Formularium Nasional (Fornas), sebelum mendaftarkan peserta PRB baru.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan Kota Bandung, Cucu Irawan yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan sebagai regulator sangat membutuhkan peran besar FKTRL dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Dinas Kesehatan tidak akan optimal tanpa dukungan penuh dari FKRTL.

Baca Juga: Jaring Berbagai Masukan dan Saran, BPJS Kesehatan Ajak Stakeholders JKN-KIS Suarakan Aspirasi

“Peran fasilitas kesehatan sangat besar, termasuk dalam pelaksanaan PRB. Jika PRB ini benar dilakukan secara optimal, tentunya juga dapat meminimalisir pembiayaan pelayanan kesehatan. Dinas Kesehatan akan berada ditengah-tengah, siap menerima saran dan masukan untuk memaksimalkan kolaborasi peran, baik Dinkes sendiri, BPJS Kesehatan dan FKRTL. Semoga capaian di tahun 2021 ini semakin ditingkatkan, karena PRB juga merupakan bagian dari amanat regulasi Peraturan Presiden 82 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri Kesehatan 28 Tahun 2014,” kata Cucu.

Dalam kegiatan tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Bandung memberikan penghargaan kepada FKRTL dengan capaian rekrutmen PRB tertinggi tahun 2020, yaitu Klinik Utama Priangan Medical Center 348 peserta, RS Hermina Pasteur 244 peserta, dan RS Muhammadiyah 232 peserta. Adapun total capaian tahun 2020 dari 33 FKTRL sebanyak 2.920 peserta.

(adv)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.