News

Tewaskan 1 Orang, Lokasi Teror Pelempar Batu di Bandung Sepi dan Minim Penerangan

Radar Bandung - 06/04/2021, 20:57 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Tewaskan 1 Orang, Lokasi Teror Pelempar Batu di Bandung Sepi dan Minim Penerangan
Jalan Pacuan Kuda Raya, Arcamanik, terlihat gelap karena minim penerangan dari lampu jalan, Selasa (6/4) sekira pukul 18.30 WIB. Foto: Muchamad Dikdik R Aripianto/Radar Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kasus teror pelemparan batu terhadap mobil di Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik Kota Bandung masih dalam penyelidikan kepolisian. Sejumlah petunjuk sudah dikantongi.

Sementara itu, warga mengaku resah dan menyoroti perihal minimnya penerangan jalan di lokasi teror pelemparan batu tersebut.

Pantauan Radar Bandung, sekira pukul 18.30 WIB, lokasi teror pelemparan batu ke mobil di Jalan Pacuan Kuda Raya, Arcamanik memang terlihat sepi. Jalan lurus yang persis bersebelahan dengan gedung Sport Jabar juga tampak gelap.

Penerangan di sepanjang jalan itu tidak maksimal. Meski lampu jalan berderet, pancaran lampu terhalang pepohonan. Karena itu, meski malam belum terlalu larut, tetapi kondisi jalan sudah terpantau gelap dan jarang pelintas.

Seorang warga setempat, Angga (30), bukan nama sebenarnya, mengeluhkan kondisi di lokasi teror pelempar batu tersebut. Menurutnya, penerangan jalan yang minim dinilai bisa saja menjadi kesempatan bagi pelaku untuk melakukan pelemparan tersebut, ataupun potensi aksi kriminalitas lainnya.

“Jujur saja masyarakat juga resah. Penerangan di sini lihat saja memang kurang. Lampunya tertutup pohon,” katanya saat dijumpai di lokasi, Selasa (6/4).

“Kami sempat inisiatif untuk menebang beberapa dahan yang menghalangi lampu jalan, tapi tidak mungkin semua,” tambahnya.

Menurutnya, saat pandemi jalan semakin sepi. Biasanya, beberapa anak muda kerap nongkrong di warung sekitar jalan tersebut. Namun, semenjak pandemi hal itu jarang terlihat. Akhirnya, jalan pun bertambah sepi. Lewat dari pukul 20.00 WIB, sudah sangat jarang pelintas.

Angga sendiri mengaku berada di lokasi beberapa saat setelah terjadi pelemparan. Saat tiba di lokasi, ia melihat mobil sudah melintang di tengah jalan dengan kondisi kaca mobil yang sudah pecah.

“Saya berharap pohon sedikit dipangkas, tidak usah ditebang yang penting lampu penerangan tidak terhalang. Kalau perlu bisa saja pemerintah memasang CCTV untuk antisipasi agar kejadian tidak terulang,” katanya.

Terpisah, Kapolsek Arcamanik Kompol Deny Rahmanto mengatakan, penyelidikan terus dilakukan. Pihaknya masih mengembangkan petunjuk-petunjuk yang sudah didapatkan terkait pelaku. Untuk itu motif kejadian masih dalam penyelidikan.

Baca Juga: Pengendara Mobil Korban Pelemparan Batu di Arcamanik Meninggal, Polisi Kumpulkan Bukti

Ia menegaskan tak mau tergesa-gesa untuk menyelidiki kasus tersebut. Petunjuk-petunjuk harus terus dilengkapi untuk memastikan pihaknya tak salah tangkap orang.

“Jangan sampai salah menetapkan tersangka ke orang. Harus hati-hati, semoga dalam waktu dekat dapat terungkap,” pungkasnya.

Sebelumnya, seorang korban teror pelemparan batu Minggu (28/3) dini hari, Yulin Prakasa (50) dinyatakan meninggal dunia. Saat itu, korban dalam perjalanan dari Tasikmalaya menuju Bandung. Almarhum Yulin meninggal, Jumat (2/4) sekitar pukul 22.20 WIB di Rumah Sakit Ujungberung dengan luka parah di kepala.

(muh)


Terkait Kota Bandung
Sembilan Anggota Senat Akademik Desak Majelis Wali Amanat UPI Ubah Peraturan Pemilihan Rektor UPI 2025-2030
Kota Bandung
Sembilan Anggota Senat Akademik Desak Majelis Wali Amanat UPI Ubah Peraturan Pemilihan Rektor UPI 2025-2030

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Sembilan anggota Senat Akademik (SA) mendesak Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) segera mengubah peraturan pemilihan rektor UPI periode 2025-2030. Alasannya, pada Peraturan MWA Nomor 1/2025 tentang Pemilihan Rektor UPI terdapat pasal yang berpotensi menciptakan konspirasi, bertentangan dengan nilai demokrasi, dan melanggar Statuta UPI. “Pada awalnya kami sudah skeptis […]

Optimalisasi Pengawasan Hewan Kurban Menjelang Iduladha di Kota Bandung
Kota Bandung
Optimalisasi Pengawasan Hewan Kurban Menjelang Iduladha di Kota Bandung

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Menjelang perayaan Iduladha, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung mulai melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kesehatan hewan kurban. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Wilsandi Saefuloh, menyampaikan pihaknya tengah menyusun rencana operasional guna mengawasi pemasukan hewan ternak ke wilayah Kota Bandung. Wilsandi menjelaskan kegiatan pengawasan akan mulai berjalan pada […]

Keluarga PMI Musthakfirin dapat Santunan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan
Kota Bandung
Keluarga PMI Musthakfirin dapat Santunan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan

  RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui sinergi kelembagaan lintas sektor. BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp85 juta kepada ahli waris dari almarhum Musthakfirin, PMI yang meninggal dunia saat bekerja di atas kapal di Korea Selatan. Penyerahan dilakukan secara langsung di Gateway Human […]

Pemuda Bandung Didorong Terlibat Aktif Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Kota Bandung
Pemuda Bandung Didorong Terlibat Aktif Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Dorong generasi muda untuk mengambil peran strategis dalam mewujudkan sistem pangan berkelanjutan, di tengah ancaman krisis pangan global dan dampak perubahan iklim yang semakin nyata. Langkah tersebut ditandai dengan penyelenggaraan kegiatan edukatif, Peran Pemuda Menyongsong Ketahanan Pangan Menuju 2045 di kawasan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Kamis (24/4/2025). Acara ini merupakan kelanjutan dari […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.