News

Nikmati Makanan Khas Arab yang Disajikan Saat Berbuka Puasa

Radar Bandung - 15/04/2021, 15:27 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ada banyak alternatif sajian makanan berbuka puasa yang mengenyangkan. Kalau bosan dengan makanan yang itu-itu saja, mungkin hidangan khas Arab bisa jadi opsi menu berbuka.

Rasanya yang otentik dijamin bisa menambah kekayaan cita rasa masyarakat Indonesia.

Banyak menggunakan rempah jadi ciri khas dari makanan Arab. Cukup berbeda dengan cita rasa Indonesia, Arab punya tambahan rasa asam yang mendominasi. Ini untuk menyeimbangkan aroma dan rasa dari rempah yang mendominasi.

Makanan khas Arab untuk berbuka puasa di InterContinental Bandung

Kalau masyarakat Bandung mau coba hidangan khas Arab, InterContinental Bandung Dago Pakar menyediakan paket spesial untuk buka puasa. Dalam judul ‘Majestic Iftar Buffet’, tamu akan mendapatkan ragam makan dan minum. Tidak cuma sajian Arab, ada juga makanan Indonesia dan Jepang sama-sama tawarkan rasa menggiurkan.

Executive Chef InterContinental Bandung Dago Pakar Mahesa Nugraha, khusus untuk hidangan berbuka di hotelnya dia buat se-spesial mungkin. Maka dari itu tidak cuma satu stall saja, ada tiga sampai empat stall yang mana semuanya tertata rapi di Damai Restauran.

“Tema buka puasa di tahun ini menghadirkan berbagai macam pilihan makanan mulai dari Indonesia, Asia, hingga makanan khas Barat. Bertajuk ‘Majestic Iftar Buffet’ dengan konsep penyajian makanan yang lengkap dan mewah,” kata Mahesa.

Arabian Food adalah satu dari sekian menu yang jadi primadona. Mahesa dan tim membuat empat macam masakan Arab, di antaranya Beef Kofta, Lamb Ozzy Rice, Shish Taouk, Batata Hara, dan Roti Pita. Masing-masing menu punya keunggulan yang mana tamu bisa menemukan cita rasa yang unik.

Menu pertama adalah Lamb Ozzy Rice yang terdiri atas nasi briyani yang dicampur dengan yoghurt dan kiwi.

Baca Juga: Bosan dengan Nasi? 4 Sajian Bakso Boedjangan Ini Bisa Jadi Pilihan Berbuka Puasa

Pemberian yoghurt, kata Mahesa, untuk memberikan rasa asam dan menyeimbangkan aroma rempah yang cukup kuat. Lalu, ada Beef Kofta yang agak mirip dengan bola-bola daging, namun ini dimasak dengan aneka rempah Arab, salah satunya qiumin.

Menurut Mahesa, yang jadi ciri khas dari masakan Arab ada pada aroma rempah yang mendominasi. Rempah-rempah seperti qiumin dan kapulaga akan sangat mudah ditemui dalam berbagai hidangan, termasuk sup kari. Sup kari ini menjadi teman dari cocolan roti pita yang sudah jadi kekhasan kuliner Arab.

Baca Juga: Sajian Kuliner Buka Puasa, Legitnya Daging Durian

“Ciri khasnya lebih ke rempah qiumin dan kapulaga, seperti makanan kari. Makanan Arab ini agak sama dengan Timur Tengah cuma bedanya mereka gak pakai keju sebagai tambahan bumbu,” jelas Mahesa. Humus dan Fatus Salad juga merupakan dua jenis selai yang banyak dipakai untuk hidangan salad.

Untuk live stall-nya, tamu tidak boleh ketinggalan untuk menikmati Roasted Whole Lamb, Roasted Whole Kerapu, Roasted Hongkong Chicken, Teppanyaki, Noodle Station, Chicken Char Sew, dan Grilled Station termasuk aneka sate (ayam, sapi, dan kambing) sebagai salah satu pilihannya.

Terakhir, untuk hidangan penutupnya, tamu bisa menikmati aneka kue seperti Forest Berries Mousse, New York Cheesecake, Tiramisu, Green Tea Miles Crepes, Crème Brulee, Caramel Choux, Opera Cake, hingga Mango Pudding.

(fid)