RADARBANDUNG.id – DIAWAL tahun 2021, Dian Dipa Chandra alis Candil merilis bisnis kopi pertamanya. Pentolan grup band Seurieus itu membuka waralaba kopi dengan nama Koprock.
Pada pertengahan tahun ini, Koprock sudah meluncurkan 7 gerobak yang tersebar di Bandung.
Candil membuka bisnis kopi ini bersama rekan seprofesinya, Dinar. Mengusung tagline ‘Rocker Juga Ngopi’, Koprock hadir membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
Tak bisa dipungkiri, masa pandemi ini banyak industri yang terdampak dan kehilangan pekerjaan. Maka dari itu, pengusaha mikro baru yang muncul dan memanfaatkan market place untuk menjual produknya.
Koprock Luncurkan 7 Gerobak Kopi
Candil menuturkan, di bulan Juni ini, Koprock juga meluncurkan 7 gerobak yang dimiliki para operatornya. tak sekedar membantu, Candil dan Dinar juga turut hadir setiap kali ada operator yang membuka gerobak Koprocknya.
Diharapkan kehadiran owner sekaligus ambassador ini bisa memberikan semangat kepada para operator.
Sesuai misi dan visi Koprock, dua mantan personel band Seurieus tersebut mengajak para operator untuk optimis terus berusaha di tengah pandemi, demi mencari berkah.
“Kami berharap, gerobak Koprock ini dapat menjadi solusi bagi mereka yang harus menafkahi keluarga. Juga mereka yang ingin memiliki usaha sendiri,” kata Dinar Hidayat, Minggu (20/6).
2 Varian Rasa Koprock
Kopi Koprock hadir dengan dua varian rasa yang menarik, yaitu blackmore dan brownnstone.
Kata Candil, brownstone adalah es kopi yang rasanya lebih ringan dan cocok bagi penikmat es kopi susu pada umumnya. Sementara, blackmore adalah racikan kopi hitam v60 yang cocok dinikmati bagi pecinta kopi tanpa gula dan susu.
“Kedua varian ini menjangkau seluruh pasar. Buat yang suka es kopi susu kita punya varian brownstone, sedangkan yang sukanya pahit-pahit gitu bisa dipilih blackmore,” tutur Candil.

Candil dan Dinar pada pembukaan Gerobak Koprock di Kota Bandung. Sampai dengan Juni ini, Ada 7 Gerobak Koprock yang tersebar di Bandung Raya.
Dikemas dalam botol plastik, kopi Koprock dibanderol harga sangat terjangkau, yakni Rp 10 ribu saja.
Meski harganya murah, Candil mengungkapkan, kopi Koprock menggunakan 100 persen biji kopi arabika.
Baca Juga: Work Coffee Bandung, Sulap Ampas Kopi Jadi Pupuk
Tersedia Minuman Non Kopi
Selain kopi, tersedia pula dua minuman non kopi lainnya, yakni Koprock Greentea Latte dan Koprock Thai Tea, dengan harga yang sama.
Di Bandung sendiri, Gerobak Koprock sudah tersebar di 6 titik, yakni pelataran Indomaret, Jalan Jalaprang, Jalan Babakan Sari, Jalan Kiaracondong, di Komplek Ruko Mekar Wangi, di Cafe Seduce, Jalan Kancra, serta di kawasan Cijagra.
Baca Juga: Kopi Koprock Candil Eks Seurieus, ‘Rocker Juga Ngopi’
“Untuk kawasan Cijagra, operator bertugas secara mobile alias berkeliling di seputaran Cijagra, Suryalaya, Pasirluyu, Buah Batu, dan sekitarnya,” ungkap Candil.
Kemudian untuk gerobak ketujuh, Koprock ada di Cafe Cepood, Jalan Pameuntasan, Soreang, Kabupaten Bandung. Sebuah gerai di Pesona Hijau Residance, Ujung Berung, Bandung juga telah buka lebih dulu.
Baca Juga: Deretan Coffee Shop di Bandung, Punya Wika Salim sampai Bergaya KPop
Segera Hadir di Garut
Rencananya, akhir bulan ini, Gerobak Koprock akan hadir di Kota Garut, tepatnya di Jalan Patriot No 10-11. Peluncuran produk di tengah pandemi menjadi tantangan tersendiri. Apalagi dengan angka kasus yang terus meningkat di sejumlah wilayah di Kota Bandung.
Pada peluncuran, tim Koprock membatasi durasi kunjungan di tiap lokasinya, ini untuk mengantisipasi terjadi antrean yang mengular.
Selain itu, menjalankan protokol kesehatan yakni menjaga jarak, mengenakan masker, dan mencuci tangan juga dilakukan.
“Kita semua ingin usaha ini berjalan baik ya. Jadi tetap harus patuhi protokol kesehatan agar tubuh tetap sehat dan usaha lancar,” tandasnya.
(fid)