RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Arus Informasi Santri Nusantara (AISNU) Jawa Barat sebagai komunitas media dakwah digital pesantren, akan menggelar Grand Opening Pesantren Digital (Pesandigi) Jabar Awards 2021 di Bandung Creative Hub, Kota Bandung pada 24 Oktober 2021.
Koordinator Daerah AISNU Jawa Barat, Adhia Ahmad Turmudzi menyampaikan, Pesantren Digital Jabar Awards 2021 merupakan bentuk apresiasi untuk tim media pesantren yang berperan aktif dalam menciptakan inovasi konten dakwah digital.
“Perkembangan media dakwah pesantren saat ini sudah mulai masif. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi untuk tim media dakwah pesantren terus berinovasi, serta turut mengajak tim media pesantren lainnya, aktif dalam dakwah digital,” ujar Adhia Ahmad Turmudzi, dalam keterangan persnya, Kamis (14/10/2021).
Di samping itu, Adhia menerangkan, Pesantren Digital Jabar Awards 2021 adalah kegiatan sebagai bentuk dari idiom ‘Al-Muhafadhotu ‘Alal Qadimis Shalih Wal Akhdzu Bil Jadidil Ashlah’.
“Santri sebagai penerus kiai harus mampu merawat nilai lama yang telah dicontohkan para pendahulu, dan berinovasi mewujudkan nilai baru yang lebih baik,” tutupnya.
Kegiatan yang rencananya diresmikan Ketua PWNU Jawa Barat, KH. Hasan Nuri Hidayatullah tersebut akan dihadiri perwakilan organisasi Islam, komunitas pemuda dan tim media pondok pesantren di Jawa Barat dengan peserta terbatas dan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Adapun rangkaian kegiatan Pesantren Digital Jabar Awards 2021 di antaranya, Pesandigi Talk, Seminar dan Talkshow dengan tema “Mempertahankan Tradisi & Mengembangakan Inovasi”.
Mereka yang akan menjadi narasumber dalam seminar dan talkshow adalah CEO Sembilan Matahari, Adi Panuntun dan Penulis sekaligus Direktur PWNU Jawa Barat, Iip D. Yahya.
Selain itu, kegiatan tersebut akan dimeriahkan Tim Kesenian Pondok Pesantren Sukamiskin, Pondok Pesantren Cijawura dan Bidang Kesenian IPNU Kota Bandung.
Kegiatan Pesantren Digital Jabar Awards 2021 juga akan disiarkan langsung melalui kanal Youtube serta Facebook Televisi Nahdlatul Ulama, dan NU Jabar Channel.