News

Ridwan Kamil Harap Keberadaan bjb Sekuritas Memperluas Edukasi Saham kepada Masyarakat

Radar Bandung - 28/10/2021, 00:09 WIB
OR
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Keberadaan BJB Sekuritas Diharapkan Bisa Menekan Investasi Saham Bodong.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi keberadaan bjb Sekuritas sebagai perusahaan efek daerah pertama di Indonesia. Ia menitipkan dua hal kepada jajaran manajemen.

Kantor bjb Sekuritas yang berada di Jalan Teuku Umar, Kota Bandung sudah diresmikan langsung oleh Ridwan Kamil.

Diketahui, Pemda Provinsi Jawa Barat adalah pemegang saham terbesar di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten Tbk (bank bjb). Perusahaan tersebut menaungi bjb Sekuritas.

“Saya bangga karena bjb Sekuritas menjadi perusahaan efek daerah pertama di Indonesia,” ujar Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (27/10).

BACA JUGA: Kontingen Jabar Juara Umum PON Papua, Ridwan Kamil Serahkan Bonus untuk Atlet

Gubernur pun menitipkan dua hal kepada bjb Sekuritas sebelum melantai di BEI. Pertama mengelola investasi, kedua memberikan edukasi kepada masyarakat yang ingin berinvestasi di pasar saham.

“Dengan kehadiran bjb Sekuritas, maka akan menambah alternatif produk investasi yang dapat dipilih oleh masyarakat Jawa Barat dan nasabah di bank bjb selain produk perbankan,” kata dia.

Selain memberi kebermanfaatan bagi perekonomian masyarakat melalaui aktivitas di bursa efek, Gubernur meminta bjb Sekuritas juga dapat memberikan sosialisasi dan edukasi tentang saham dan investasi. Jangan sampai masyarakat tergiur dengan tawaran investasi bodong yang sekarang marak.

“Edukasi dan kemudahan akses keuangan menjadi penting untuk menekan korban investasi bodong di Jabar,” kata Ridwan Kamil.

BACA JUGA: Sukabumi jadi Pilot Project Penerapan Sistem Pencegah Kebocoran Air

Sementara itu, Direktur Utama Bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, kantor bjb diharapkan bisa mengakomodasi minat investasi warga Jabar sebagai provinsi berpenduduk paling besar di Indonesia.

“Keberadaannya diharapkan bisa memberikan sosialisasi dan edukasi tentang investasi yang aman dan terpercaya kepada masyarakat. Sehingga kasus- kasus investasi bodong yang sekarang marak dapat ditekan,” pungkasnya.