RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ratusan pelaku UMKM di Kota Tasikmalaya masuk dalam kelompok yang dibina UMKM usAHA. Program yang diinisiasi Airlangga Hartarto fokus membantu mempromosikan produk untuk memperoleh pasar lebih luas.
Koordinator UMKM usAHA Kota Tasikmalaya, Andi Kurnia Rahman mengatakan, ada sekitar 310 pelaku UMKM yang tersebar di sepuluh kecamatan masuk dalam kelompok binaan.
Dalam upaya memberdayakan UMKM, ada beberapa program yang dilakukan, di antaranya pelatihan pemasaran digital, pengelolaan keuangan, hingga kiat-kiat pengembangan usaha.
Selain itu ada juga program digital marketing. ” bantu promosi lewat jaringan sosial media UMKM usAHA dan influencernya. Supaya usahanya lebih dikenal, bahkan bisa meningkatkan penjualan,” kata Andi, Sabtu (20/11).
Andi juga memaparkan terkait program UMKM usAHA di Kota Tasikmalaya yang rencananya akan dilaksanakan akhir bulan ini, yaitu program usAHA Borong Usaha. Kegiatan ini rencananya akan diadakan di kawasan Padayungan, Jl. Siliwangi, Kota Tasikmalaya.
Salah seorang pelaku UMKM yang dibina adalah Ade Nurhayati, pemilik usaha produk olahan susu Sha’s Milk. Semenjak bergabung, usahanya mengalami perubahan positif.
“Jadi banyak yang order. Ada dari Garut, Bandung, Jakarta, Bekasi. Itu mereka beli dari Instagram semua,” ujar Ade.
Sementara itu, Wardita selaku Koordinator UMKM usAHA Provinsi Jawa Barat mengatakan bahwa di Provinsi Jawa Barat sudah ada 4.111 UMKM yang dibina. UMKM tersebut tersebar di sembilan Kabupaten/Kota di Jawa Barat, yaitu Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kota Tasikmalaya, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota sukabumi dan Kota Cimahi.
UMKM usAHA di Jawa Barat akan diperluas cakupan wilayahnya ke tiga kabupaten/kota yaitu Indramayu, Kota Banjar, dan Purwakarta.
“Sejauh ini, anggotanya paling banyak itu ada di Kabupaten Bogor, sebanyak 1.400 UMKM,” kata Wardita.
Untuk ke depan, Wardita berharap program-program UMKM usAHA bisa berlanjut hingga jangka panjang. Sebab, kegiatan ini berhasil meningkatkan antusias para pelaku UMKM untuk menjalankan usahanya.
“Saya harap UMKM usAHA bisa terus lanjut. Sebagai koordinator provinsi juga saya mengamati antusiasme anggota UMKM usAHA agar ke depan program ini bisa lanjut dan rencana menambah wilayah di Jabar bisa terwujud,” pungkas Wardita.