News

Bupati Bandung Minta 1.000 Ton Sampah di TPS Kawasan Pasar Banjaran Segera Diangkut

Radar Bandung - 23/02/2022, 14:35 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Bupati Bandung, Dadang Supriatna menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di sekitar Pasar Banjaran Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung, pada Selasa (22/2) malam/Ist

RADARBANDUNG.id, BANJARAN- Bupati Bandung, Dadang Supriatna menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di sekitar Pasar Banjaran, Kabupaten Bandung, Selasa (22/2) malam.

Hasilnya, ia menemukan fakta ada tumpukan sampah hingga seribu ton.

Bupati menginstruksikan Disperindag Kabupaten Bandung berkoordinasi dengan forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Banjaran untuk segera mengatasi masalah tumpukan sampah, termasuk dengan masyarakat yang sebelumnya sempat mengumpulkan sampah di TPS Pasar Banjaran tersebut.

“Ternyata betul, kurang lebih 1.000 ton sampah menumpuk di sekitar Pasar Banjaran,” kata Dadang di Banjaran, Selasa (22/2) malam.

“Kita selesaikan selama 24 jam dan sampai Rabu (23/2) kita awasi. Harapannya pengangkutan sampah ini bisa selesai. Jika tidak selesai, maka pengangkutan sampah bisa dilaksanakan dua sampai tiga hari kedepan,” sambungnya.

Berdasarkan hasil investigasi, tumpukan sampah di sekitar Pasar Banjaran itu disebabkan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup yang masih kurang. Selain itu juga, sempat terjadi aksi saling tuding diantara para pihak yang bertanggung jawab dalam penanganan sampah tersebut.

“Saya kira, ini persoalan sampah harus diselesaikan. Tidak usah saling tuding dan segera diselesaikan. Kedepannya, diharapkan tidak ada lagi penumpukan sampah,” harapnya.

“Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian sudah mempersiapkan dan memberikan alat atau kendaraan untuk pengangkutan sampah. Bahkan tahun ini kita anggarkan,” tutur Dadang.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan jajaran Forkopimcam Banjaran dalam rangka mempercepat penanganan sampah tersebut.

Menurut Dicky, persoalan sampah itu sudah terjadi lama sekali. Nantinya, setelah tumpukan sampah dapat ditangani maka lokasi yang sebelumnya menjadi TPS akan ditutupi dengan pagar.

“Kami sudah menganggarkan untuk pengadaan kontainer dalam penanganan sampah. Sampah-sampah itu nantinya tidak disimpan di tanah, melainkan disimpan di kontainer. Nanti Dinas Lingkungan Hidup yang mengangkutnya,” pungkas Dicky. (fik)